Trump Ancam Hentikan Pendanaan untuk WHO secara Permanen

0
32
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

RADAR BOGOR, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (18/5) mengancam akan menghentikan pendanaan negaranya untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara permanen. Itu jika lembaga tersebut tidak berkomitmen terhadap apa yang dia sebut sebagai perbaikan substantif dalam 30 hari ke depan.

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang salinannya dirilis oleh Trump melalui Twitter, presiden AS tersebut menambahkan bahwa dirinya bisa mempertimbangkan kembali soal keanggotaan AS di organisasi tersebut.

Ancaman Trump ini dilontarkan saat dunia masih terus memerangi pandemi korona (Covid-19), yang telah menginfeksi lebih dari 4,8 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 318.000 jiwa.

Di AS sendiri dilaporkan lebih dari 1,5 juta orang terinfeksi, dan lebih dari 90.000 kematian sampai dengan Senin (18/5) pukul 16.03 waktu setempat atau Selasa (19/5) pukul 03.03 WIB, menurut perhitungan Universitas Johns Hopkins. Kedua angka tersebut jauh lebih tinggi ketimbang angka di negara atau kawasan mana pun di dunia.

Pada pertengahan April, Trump mengumumkan bahwa pemerintahannya akan menghentikan pendanaan AS untuk WHO, sebuah langkah yang menuai kecaman luas, yang oleh banyak pakar dianggap sebagai upaya untuk melemparkan kesalahan dan akan melemahkan penanganan krisis kesehatan masyarakat.

Mantan wakil presiden AS Joe Biden pada Senin mengatakan bahwa banyak waktu terbuang sia-sia dalam upaya respons AS. “Sungguh menyedihkan jika menilik kembali berapa banyak rasa takut, kerugian, penderitaan yang dapat dihindari jika presiden tidak menyia-nyiakan begitu banyak waktu dan bertanggung jawab,” kata Biden dalam sebuah acara di dunia maya. “Kita mendapatkan penyangkalan, penundaan, dan pengalihan perhatian,” imbuh dia.

Berbasis di Jenewa, Swiss, WHO merupakan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk masalah kesehatan masyarakat internasional, yang memainkan peran penting dalam mengoordinasikan perang global melawan pandemi coronavirus.

Dalam pertemuan Majelis Kesehatan Dunia (World Health Assembly/WHA), banyak pemimpin dunia dengan tegas membela WHO dan menyatakan dukungan mereka untuk organisasi tersebut agar terus melanjutkan kepemimpinannya dalam perang melawan korona.

Robert Redfield, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), pada April lalu ikut memuji WHO. “WHO telah lama menjadi mitra jangka panjang kami dan masih merupakan mitra besar bagi kami. Kami akan terus melakukan semua yang dapat kami upayakan bersama-sama untuk meredam (virus) ini,” kata Redfield. “Kami telah bekerja sama memerangi krisis kesehatan di seluruh dunia. Kami terus melakukan itu,” tambah dia. (*/jpc)