LAMPUNG-RADAR BOGOR, Bencana angin puting beliung menghantam empat kampung di Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, Rabu (20/5/2020).
Akibat bencana tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia, lima orang luka berat dan satu orang luka ringan.
Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tulangbawang Apridawati seperti dilansir dari Antara mengatakan, peristiwa itu juga menyebabkan 66 rumah rusak berat, 179 rumah rusak ringan, dan 1 ekor sapi mati.
Empat kampung yang terkena dampak bencana alam angin puting beliung itu adalah Kampung Tri Mulya Jaya, Kampung Tri Tunggal Jaya, dan Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya di Kecamatan Banjar Agung, serta Kampung Purwa Jaya di Kecamatan Banjar Margo.
Menurut dia, pihaknya Rabu (20/5/2020) malam telah mendirikan posko pengungsian serta memberikan bantuan sementara seperti selimut, tikar, dan keperluan lainnya bagi warga terdampak bencana alam tersebut.
Sementara itu, Bupati Tulangbawang, Provinsi Lampung Winarti meninjau lokasi bencana angin puting beliung di wilayah Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang pada Rabu (20/5/2020) sore.
Bupati menyambangi masyarakat yang menjadi korban musibah tersebut, didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, Camat Banjar Agung, dan kepala kampung setempat.
”Saya sampaikan keprihatinan kepada masyarakat yang terkena musibah ini. Semoga tetap sabar, kita semua tentu tidak berharap bencana ini,” kata Winarti.
Dia mengatakan, pemerintah daerah akan membantu warga yang tertimpa musibah. ”Malam ini (20/5/2020) penanganan segera kita lakukan agar masyarakat terdampak puting beliung bisa istirahat, karena banyak rumah yang hilang atapnya. BPBD juga akan menyiapkan bantuan tempat tidur untuk beberapa warga sangat membutuhkan,” unjar Winarti.
Selain itu, bantuan lain yang juga segera digulirkan seperti sembako. Sementara untuk bantuan uang, Bupati Winarti mengatakan, akan segera menggulirkan setelah ada evaluasi dan laporan dari kepala kampung setempat, terhadap jumlah pasti warga yang menjadi korban puting beliung.
”Kita tunggu laporan kepala kampung tentang rumah yang rusak berat dan ringan. Semua kita atasi dengan gotong royong. Pemerintah secepatnya akan bantu yang bisa dibantu,” ucap Winarti. (jpg)
https://youtu.be/fTLuydP5d5Y
