RADAR BOGOR, Saat ini muncul sejumlah nama yang mengklaim akan menjadi calon lawan Mike Tyson dalam laga amal.
Salah satu yang mengaku sedang bernegosiasi dengan Tyson adalah mantan juara dunia kelas berat WBO Shannon Briggs. Melalui Instagram Live Selasa (26/5), Briggs menyatakan sudah mencapai kesepakatan dengan pihak Tyson.
’’Aku tidak bisa banyak mengatakan sesuatu untuk sementara. Tapi, yang jelas ini adalah sebuah partai ekshibisi untuk amal. Ada uang besar di sana. Aku dan Tyson bakal bertarung. Kami akan kembali mengenakan sarung tinju,’’ ujar petinju 48 tahun tersebut.
Pengakuan serupa datang dari Tyson Fury. Juara dunia kelas berat versi WBC itu mengaku menerima telepon yang menawarinya bertarung kontra Tyson. ’’Aku seperti tidak percaya. Aku saat itu hanya bisa menjawab, ’Apa itu serius?’’’ kata Fury dilansir Daily Mirror.
Petinju yang kini berusia 31 tahun tersebut tidak bakal menolak jika kesempatan itu benar-benar datang kepadanya. Meski begitu, Fury menjelaskan, sampai saat ini, belum ada kesepakatan apa pun. ’’Semua baru tahap pembicaraan,’’ tegasnya.
Tyson selama ini memang dikenal sebagai fans Fury. Di sisi lain, Fury juga menaruh hormat kepada Tyson. Bahkan, Fury mendapatkan nama depan Tyson lantaran sang ayah memang menginginkan anaknya tumbuh sebagai pria tangguh seperti Mike Tyson.
Saat Fury lahir pada 12 Agustus 1988, Tyson saat itu sudah menjadi juara dunia kelas berat.
Ketika Fury bertarung kontra Deontay Wilder pada 23 Februari lalu, Tyson sengaja datang untuk mendukung petinju Inggris tersebut. Tyson bahkan tertangkap kamera melompat kegirangan dari kursinya saat tahu Fury sukses meng-KO Wilder. Nama Fury juga lebih menjual karena duel itu nanti bertajuk Tyson vs Tyson.
Lantas bagaimana dengan nama Evander Holyfield? Namun, agaknya duel Tyson vs Holyfield Jilid III akan lebih gelap.
Kepada USA Today, Tyson menegaskan bahwa Holyfield tidak lagi masuk daftar calon lawannya pada partai amal ini. ’’Banyak nama yang mau melakukannya denganku. Sekarang kami bernegosiasi intensif dengan beberapa orang,’’ ungkap Tyson. (jpc)