Pasar Cileungsi Ditutup Sementara, Ini Penjelasannya…

0
39
PERIKSA : Perketat Protokol Covid, Pasar Cileungsi ditutup sementara

BOGOR – RADAR BOGOR, Menindaklanjuti laporan resmi Gugus Covid tingkat Kecamatan Cileungsi, yang menyatakan terdapat pasien positif covid-19 dari hasil tes swab di Pasar Cileungsi Jumat (15/5), akhirnya PD Pasar Tohaga selaku pengelola resmi pasar pasar rakyat di Kabupaten Bogor segera ambil langkah cepat.

Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengatakan, sesuai perintah Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, hasil keputusan direksi serta dewan pengawas maka Pasar Cileungsi akan ditutup untuk disterilkan.

Sejak Minggu (31/5), sudah tidak diperbolehkan pasar untuk beroperasi hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dilanjutkan, kata dia, dengan screening pedagang dan pengunjung pasar yang diperketat agar tidak terjadi kerumunan pada saat nanti ketika Pasar beroperasi Kembali.

“Pandemi ini merupakan masalah global yang tidak bisa dihindari, Tohaga akan terus bekerjasama dengan aparat untuk memperketat protokol kesehatan dan juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk menyisir area terdampak di wilayah Cileungsi khususnya di Pasar Cileungsi,” jelas Haris.

Ia menegaskan, protokol Covid -19 akan diperketat dan tidak ada toleransi bagi pedagang dan pengunjung yang tidak menggunakan masker.

DIPERKETAT : Tampak Depan Pasar Cileungsi

“Kami akan lebih rutin melakukan penyemprotan disinfektan, dan yang paling penting rapid test cluster Pasar Cileungsi wajib dan segera dilakukan,” tegasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, masalah yang terjadi tidak bisa dihandle mandiri oleh Tohaga, namun perlu bantuan semua pihak termasuk masyarakat agar bersama-sama menjaga jarak dan menerapkan secara benar protokol kesehatan Covid-19.

“Kami terus kaji dan evaluasi cluster Pasar Cileungsi ini bekerjasama dengan tim Gugus Covid TK Kecamatan dan TK Kabupaten Bogor untuk memutuskan kapan Pasar Cileungsi akan berjalan normal Kembali ? segera akan kami rilis setelah ada hasil yang baik,“ terang Haris dalam keterangan tertulisnya.

Untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, khususnya di daerah terdampak, Haris menerangkan bahwa sudah jauh jauh hari pihaknya mengenalkan sistem belanja online yang bisa di akses manual lewat nomer WhatsApp ataupun website.

“Untuk mengurangi keramaian pasar, pembeli bisa menghubungi line mitoha online pasar terdekat selain Cileungsi dan atau dengan mengakses web mitoha.id, warga tetap bisa berbelanja tanpa harus keluar rumah, prorgam tersebut memang sementara kami luncurkan khusus untuk kebutuhan pangan,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, pasar lainnya akan dilakukan test serupa, jadi jangan ada masyarakat yang lengah menghadapi pandemi ini.

“Jangan khawatir untuk pemenuhan kebutuhan pangan, ada mitoha.id, jaga kesehatan dan tetap menggunakan masker,” pungkas Haris. (*/cr2)