127 Anak di Surabaya Terpapar Virus Corona

0
32
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya menyebut ada sekitar 127 anak di Kota Surabaya terpapar virus korona jenis baru atau Covid-19. Dari angka tersebut, 36 anak di antaranya berusia 0–4 tahun. Lalu, 91 kasus lain adalah anak dengan usia 5–14 tahun.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita seperti dilansir dari Antara di Balai Kota Surabaya mengatakan, untuk anak yang terpapar Covid-19 dan dirawat di rumah sakit, akan diarahkan ke ruang anak dan mendapat penanganan khusus dari dokter spesialis anak. Sebagian anak-anak tersebut tertular dari orang tuanya dan anggota keluarga lain.

”Anak yang masih dirawat di rumah masing-masing, hal ini tidak bisa lepas dari peran orang tuanya untuk ikut merawat,” ujar Febria pada Senin (1/6).

Oleh sebab itu, kata dia, pihak puskesmas juga terus memantau pasien berdasar konsultasi dengan dokter spesialis anak. ”Jadi tetap terus kami pantau. Kami pun juga berkonsultasi dengan dokter spesialis anak,” kata Febria Rachmanita.

Sementara itu, lanjut dia, jika yang terpapar Covid-19 adalah sang orang tua, mau tidak mau memang harus menyentuh anak dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, saat sebelum memegang bayi, orang tua wajib menggunakan cairan pembersih tangan dan alat pelindung wajah. ”Sebelum dia pegang bayi atau anak harus pakai cairan pembersih tangan atau mencuci tangan dengan sabun,” terang Febria.

Namun demikian, Febria juga berpesan kepada para orang tua agar dapat mempertahankan imun tubuh, terutama saat dirinya atau anaknya yang terkonfirmasi, terutama bagi para ibu yang mengasuh anak. ”Pertahankan imun. Ibu imunnya harus kuat,” ujar Febria.