BANDUNG-RADAR BOGOR, Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasa dilakukan di lapang terbuka dengan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai unsur, untuk peringatan Hari Lahir Pancasila pada tahun ini dilakukan melalui video conference.
Upacara yang dilakukan secara daring, menyusul situasi pandemi COVID-19, Presiden RI Joko Widodo memimpin langsung upacara dari Istana Presiden Bogor yang diikuti oleh semua kementerian, lembaga, gubernur, dan bupati/wali kota se-Indonesia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila tersebut dari Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung.
Usai mengikuti upacara, gubernur menyatakan bahwa Indonesia lahir dari perbedaan, mulai dari perbedaan suku bangsa, agama, budaya yang semuanya merupakan rahmat dari Allah SWT yang harus dinikmati.
“Meski ada perbedaan, namun pendiri bangsa kita mencari persamaan dari perbedaan yang ada tersebut, maka disepakati Pancasila sebagai dasar ideologi kita,” kata Gubernur, di Gedung Negara Pakuan, Senin (01/06/2020).
Gubernur mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan perekat bangsa Indonesia.
“Masyarakat Jawa Barat jangan sampai tergoda oleh ideologi agama, ideologi berbasis suku bangsa yang membuat kita tercerai-berai dan pecah seperti negara lain,” ucapnya. (Parno)