Ajaib! Sempat Koma 1 Bulan, Bayi 5 Bulan Positif Covid-19 Ini Dinyatakan Sembuh

0
26
Bayi bernama Dom berusia 5 bulan bersama kedua orang tuanya. Bayi tersebut sembuh dari Covid-19 meski sempat koma selama 1 bulan (CNN)
Bayi bernama Dom berusia 5 bulan bersama kedua orang tuanya. Bayi tersebut sembuh dari Covid-19 meski sempat koma selama 1 bulan (CNN)

RADAR BOGOR, Keajaiban dialami seorang bayi berusia lima bulan yang sembuh dari Covid-19. Padahal bayi warga Brasil itu sudah 1 bulan dirawat dalam keadaan koma. Tubuh mungilnya bahkan harus menggunakan ventilator. Dan secara ajaib, sang bayi selamat dan pulang dari rumah sakit.

Dilansir dari 7News, Selasa (2/6), bayi bernama Dom itu didiagnosis menderita Covid-19 beberapa bulan setelah dilahirkan. Bayi itu menghabiskan 54 hari di Rumah Sakit Rio de Janeiro. Dan 32 hari dalam keadaan koma serta harus dibantu ventilator.

Orang tuanya menyebut kejadian itu sebagai keajaiban. “Bayi saya mengalami kesulitan bernapas sehingga para dokter mengira itu adalah infeksi bakteri,” kata ayahnya, Wagner Andrade, kepada CNN.

“Tapi obatnya tidak bekerja dan bertambah parah. Kemudian saya dan istri saya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit kedua dan mengujinya. Itu adalah karena Coronavirus ternyata,” tambahnya.

Masih belum pasti bagaimana Dom tertular virus. Dia mungkin telah terpapar selama kunjungan ke rumah kerabat. “Istri saya memperhatikan suara anak kami di akhir napasnya. Lalu dokter memerintahkan kami membawa ke rumah sakit,” katanya.

Andrade dan istrinya, Viviane Monteiro, mengatakan itu adalah sebuah keajaiban. Semua rasa cemas dan panik sudah terbayar. “Pertama, saya merasa lega, dan kemudian kebahagiaan yang tak terlukiskan,” kata Andrade. “Kami rindu untuk membawanya pulang lebih dari 50 hari,” imbuhnya. Dom akan merayakan enam bulan kelahirannya pada 14 Juni di rumah bersama orang tuanya, dikelilingi oleh kerabat.

Brasil memang telah mencatat sedikitnya 25 kematian terkait Covid-19 yakni bayi hingga usia 12 bulan. Dalam sepekan terakhir, Amerika Latin telah menjadi pusat pandemi global Covid-19. Menurut data Johns Hopkins University, Brasil adalah negara yang paling terpukul di kawasan itu dengan 465.166 kasus dikonfirmasi dan 27.878 kematian.