RADAR BOGOR,Formula 1 hari ini mengumumkan delapan seri awal untuk kalender balap musim 2020. Jadwal ini telah disetujui FIA, hari ini, Selasa (2/6).
“Karena belum stabilnya situasi Covid-19 secara internasional, detail lebih luas kalender akan difinalisasi dalam beberapa pekan dengan harapan total 15 sampai 18 balapan sebelum akhir musim di Desember,” tulis pernytaan di situs resmi FIA.
Chief Executive F1 Chase Carey mengatakan bahwa Austria akan menjadi tuan rumah seri pembuka dengan menggelar dua Grand Prix yakni pada 5 Juli dan 12 Juli. Tempatnya berada di Red Bull Ring, Spielberg. Lalu F1 akan menggelar satu seri di Hungaria.
Setelah itu ada dua balapan berturut-turut di Silverstone yaitu pada 2 dan 9 Agustus, diikuti oleh Grand Prix Spanyol di Barcelona pada 16 Agustus.
Grand Prix Belgia akan digelar pada 30 Agustus, dan Grand Prix Italia di Monza seminggu kemudian yakni pada 6 September.
Semua balapan akan digelar bersamaan dengan Formula 2 dan Formula 3.
Karena pandemi Covid-19 masih merebak secara global, F1 akan menyelesaikan detail kalender yang lebih luas dan berharap untuk dipublikasikan dalam minggu-minggu mendatang.
Seri balapan pembuka akan dilakukan acara tertutup. Namun, F1 berharap penggemar akan dapat hadir lagi ketika dirasa sudah aman. Kesehatan dan keselamatan semua yang terlibat akan menjadi prioritas nomor satu. Jadi, prosedur keamanan dan kesehatannya akan dilakukan secara ketat.
“Dalam beberapa minggu terakhir kami telah bekerja tanpa lelah dengan semua mitra kami. FIA dan tim telah membuat kalender pembukaan musim 2020 yang direvisi. Ini memungkinkan kami memulai kembali balap dengan cara yang paling aman,” kata Chase Carey.
“Kami senang bisa menetapkan delapan kalender balapan pembukaan kami hari ini dan berharap untuk menerbitkan kalender lengkap kami dalam beberapa minggu mendatang. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua promotor dan mitra atas dukungan dan komitmen mereka yang berkelanjutan untuk Formula 1,” ucapnya.
Carey mengatakan, akibat pendemi Covid-19, delapan seri pertama digelar tanpa penonton. “Kami berharap bahwa dalam beberapa bulan mendatang situasi akan memungkinkan untuk menyambut penonton kembali,” ujarnya. (jpc)
