BANDUNG-RADAR BOGOR, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 26 Juni 2020.
Khusus untuk PSBB di wilayah Bodebek tetap satu frekuensi dengan DKI Jakarta hingga 2 Juli 2020.
Ridwan Kamil mengatakan, pembukaan berbagai sektordi Jabar tetap diberlakukan sesuai tahapan yang telah ditetapkan. Bahwa pada tujuh hari pertama pembukaan aktivitas di rumah ibadah sudah dilaksanakan. Banyak pengelolanya, menurutnya, yang menerapkan aturan protokol kesehatan dengan baik.
Sedangkan di minggu ini, masuk kepada pembukaan ekonomi industri dan perkantoran.
“Minggu depan masuk ke zona perdagangan dan mal, itu kemungkinan pembukaan banyak di minggu depan. Termasuk kalau Jakarta ditanggal 15-an mungkin Bodebek beberapa hari setelah Jakarta,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (12/6/2020).
Sementara untuk pariwisata akan dibuka di tahap terakhir bersama aktivitas pendidikan. Namun, ada pengecualian untuk pariwisata di Pangandaran yang sudah bisa menerapkan protokol kemanan dan kesehatan dengan ketat.
Pengunjung yang datang ke sana harus warga Jawa Barat dengan syarat menunjukan surat bebas Covid-19. Jika tidak punya, wisatawan bisa melakukan pengetesan di Tourism Center.
“Kita imbau, pariwisata yang diprioritaskan adalah pariwisata outdoor siang hari. Yang hiburan malam kita rekomendasikan tidak dulu meski ada diskresi bupati wali kota. Ditahan dulu. Kasus di Korsel gelombang kedua datang di leisure di malam hari,” tuturnya seperti Radar Bandung (Jawa Pos Group).
“Pendidikan kita tahan dulu. Israel, korsel itu klaster pendidikannya tinggi. Jadi, aktivitas pendidikan di Jabar pahitnya bisa dibuka Januari 2021. Mudah-mudahan ada perkembangan terbaru dan situasi aman mungkin bisa dibuka sebelum bulan Januari 2021,” pungkasnya. (jpg)
