Bahaya! Positif Covid-19 Kembali Pecah Rekor, Hari Ini Tambah 1.331 Orang

0
32
ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Indonesia kembali mencapai rekor pertambahan kasus baru tertinggi Covid-19. Hari ini, Kamis (18/6), pertambahan kasus baru kembali mencapai angka tertinggi yakni 1.331 orang. Sehingga total kasus keseluruhan sebanyak 42.762.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, data yang disampaikan merupakan bukti kalau penularan kasus Covid-19 masih terus terjadi di tengah masyarakat.

“Kita tak punya pilihan lain kecuali patuhi protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan. Ini adaptasi yang baru,” tegas Yurianto dalam konferensi pers, Kamis (18/6).

Pertambahan tersebut berdasarkan pemeriksaan spesimen yang lebih besar. Yakni sudah mencapai target yang diminta Presiden Joko Widodo sebesar 20.650 spesiemen. Sehingga total yang sudah diperiksa adalah sebanyak 580.522 spesimen.

Sementara itu, sebaran kasus positif tertinggi terjadi di Jawa Timur dengan 384 kasus dan 78 pasien sembuh. DKI Jakarta dengan 173 kasus baru dan 128 pasien sembuh. Sulawesi Selatan dengan 166 kasus dan 22 pasien sembuh. Kalimantan Selatan 118 kasus dan 14 pasien sembuh. Bali 66 kasus dan 11 pasien sembuh.

Ada 17 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10. Dan 10 provinsi yang melaporkan tak ada penambahan kasus baru. Bahkan beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak dibanding positif terkonfirmasi.

Total kasus sembuh bertambah 555 orang sehingga akumulasi menjadi 16.798 orang. Dan ada penambahan angka meninggal 63 jiwa sehingga total sebanyak 2.339.

Kabupaten kota yang terdampak sebanyak 435 kabupaten kota. Ada 36.698 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17.923 orang.

“Sekali lagi kami ingatkan upaya yang paling benar dan bisa secara masif dilakukan adalah menjaga jarak. Kita tahu penyebaran penyakit buliran lendir atau droplet yang keluar dari seseorang positif mengandung virus Korona menyebar langsung dan jika mengenai orang lain yang rentan akan menjadi fatal. Maka ayo lindungi diri dengan masker,” tegasnya.(jpc)