Mengingat-Ingat San Paolo

0
28
Ancelotti

RADAR BOGOR – Liverpool gagal menjadikan Goodison Park, kandang Everton, untuk tempat perayaan pesta juara Premier League. Victory tiga gol tanpa balas Manchester City kontra Arsenal, Kamis dini hari lalu WIB (18/6) jadi penyebabnya. Namun, di Goodison Park masih ada celah untuk memperlambat pesta juara Jordan Henderson dkk.

Hitungan matematis menyebut, pesta juara sudah bisa digelar Liverpool di Anfield ketika melawan Crystal Palace, 25 Juni mendatang. Asalkan The Reds, julukan Liverpool, selalu sukses memenangi laga-laga Premier League sepekan ini. Andaikan gagal, terutama jika keok, termasuk dini hari nanti WIB, maka Juergen Klopp harus menunggu lagi.

Nah, di situlah bakal ada peran Carlo Ancelotti mengganggu jalan juara Liverpool dalam Derbi Merseyside menantang Everton (siaran langsung Mola App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 01.00 WIB). Setidaknya, seperti Ancelotti dua kali mengusik Klopp dalam Liga Champions musim ini dan musim lalu.

Sekadar diketahui, Ancelotti mengalahkan Liverpool besutan Klopp dua musim beruntun. Carletto, julukan Ancelotti, melakukannya semasa masih menjadi allenatore Napoli. Dan kedua-duanya terjadi dalam fase grup di San Paolo, Naples. ’’Kami harus main sempurna apabila ingin melakukannya (mengalahkan Liverpool),’’ klaim Ancelotti, dilansir dari laman Sky Sports.

Sejak menukangi The Toffees, julukan Everton, ini bukan kali pertama Ancelotti bertemu Klopp musim ini. Dia gagal memenangi adu taktik dengan Kloppo, sapaan karib Klopp, saat laga putaran ketiga Piala FA. Ketika itu, Everton menelan kekalahan 0-1. Bedanya, saat itu Ancelotti masih eksperimen formasi dan menjajal skema 3-4-3.

Tak seperti sejak matchweek 22 (11/1) ketika dia sudah menemukan formula yang cocok bagi Seamus Coleman dkk dengan formasi 4-4-2. Delapan kali memakainya, hanya dua kali klub sekota Liverpool itu menelan kekalahan. Skema itulah yang selalu jadi handicap Klopp menekuk Ancelotti di San Paolo.

’’Tinggal bagaimana kami menunjukkan karakter, pengorbanan, dan kepribadian pemain untuk mendukungnya,’’ sambung pelatih yang berumur 61 tahun itu. Sepanjang karirnya, pelatih berkebangsaan Italia itu tiga kali memenangi adu taktik melawan Klopp. Dua di antaranya pada saat Klopp di Melwood, kamp latihan Liverpool.

Analis sepak bola Sky Sports Charlie Nicholas menyebut, kunci dari skema 4-4-2 racikan Ancelotti dalam menghentikan laju Liverpool tersebut ada dari pergerakan kedua fullback-nya, Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold. Persis seperti yang dilakukan pemain Ancelotti di Partenopei, julukan Napoli.

’’Mereka perlu menghentikan suplai bola ke trio lini depannya (Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane). Terutama ke Firmino. Aku melihat pemain-pemain bertahan Everton memiliki kualitas untuk melakukannya,’’ beber Nicholas. Selain itu, perlu ada pemain lain yang turun membantu untuk memblok kedua fullback tersebut,

Mantan pemain Arsenal tersebut menyebut peran wide attacker Richarlison bisa jadi opsi. ’’Tetapi, akankah Richarlison mau turun? Atau, Carletto sudah mempunyai pemblokir keduanya (Arnold dan Robertson),’’ sambung Nicholas. Bukan hanya skema permainan. Begitu pula aspek karakteristik permainan Everton.

’’Butuh memainkan permainan yang mengandalkan kekuatan fisik dan tetap berhati-hati. Mereka berdua butuh permainan yang bagus dalam sistemnya. Keduanya harus dirusak,’’ imbuh Nicholas.

Berbicara dalam laman resmi klub, Klopp mengaku jika bayang-bayang San Paolo ada di balik Ancelotti. ’’Ketika Anda menganalisis Everton yang sekarang, Anda harus melihat seperti apa Napoli bermain ketika bersamanya. Karena, secara spesifik Napoli dan Everton takkan jauh berbeda,’’ sebut Klopp. (ren)

Perkiraan pemain

Everton (4-4-2): 1-Pickford (g); 23-Coleman (c), 5-Keane, 2-Holgate, 12-Digne; 17-Iwobi, 21-Gomes, 26-Davies, 10-Sigurdsson; 7-Richarlison, 9-Calvert-Lewin

Pelatih: Carlo Ancelotti

Liverpool (4-3-3): 1-Alisson (g); 66-Alexander-Arnold, 12-Gomez, 4-Van Dijk, 26-Robertson; 14-Henderson, 3-Fabinho, 5-Wijnaldum; 10-Mane, 9-Firmino, 11-Salah

Pelatih: Juergen Klopp

Wasit: Mike Dean

Stadion: Goodison Park, Liverpool

Live: Mola App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 01.00 WIB

Bursa Asian Handicap: 1 : 0