KOPEL Ajak Guru Diskusi Kreatifitas Mengajar Masa New Normal

0
32
Diskusi KOPEL Bogor bekerjasama dengan YAPPIKA-ActionAid dalam diskusi yang di gelar di Cipudalle Camp, Kampung Cibuluh Desa Kiarasari Kabupaten Bogor.
Diskusi KOPEL Bogor bekerjasama dengan YAPPIKA-ActionAid yang di gelar di Cipudalle Camp, Kampung Cibuluh Desa Kiarasari Kabupaten Bogor, Minggu (21/6/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Seiring dengan mulai proses memasuki masa new normal di Kabupaten Bogor, KOPEL mengajak sejumlah guru-guru yang aktif mengajar di desa berdiskusi terkait kreatifitas mengajar guru di sekolah, baik di masa new normal maupun setelah masa pandemi.

Tuntutan kurikulum ada satu hal yang harus dipenuhi guru, tuntutan lain adalah bagaimana membuat anak murid senang, nyaman dan paham dengan pelajaran.

Kreatifitas mengajar sering kali berpengaruh terhadap daya semangat anak untuk belajar dan lanjut bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

Demikian poin diskusi yang diangkat KOPEL Bogor atas kerjasama dengan YAPPIKA-ActionAid dalam diskusi yang di gelar di Cipudalle Camp, Kampung Cibuluh Desa Kiarasari Kabupaten Bogor.

Diskusi yang digelar Minggu (21/6/2020) ini merupakan upaya untuk mengembalikan semangat belajar murid setelah melewati masa lockdown selama kurang lebih 3 bulan.

“Kreatifitas mengajar yang tetap memperhatikan protokol kesehatan sangat menentukan semangat dan ketertarikan anak-anak. Kalau hanya memenuhi tuntutan kurikulum, akan membuat anak-anak jenuh dan bahkan bisa memicu ketidaktertarikan mereka melanjutkan sekolah yang lebih tinggi,” kata Muhdasin Direktur KOPEL Bogor.

Diskusi ini dihadiri juga oleh anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor asal Kecamatan Sukajaya, Nurodin. Hadir juga Kepala SDN Sukajaya 5 yang juga tokoh masyarakat di Desa Kiarasari.

Diskusi ini merekomendasikan pertemuan warga secara rutin yang membahas pendidikan, akses sekolah dan perhatian pemerintah pada kelas jauh. (*/ysp)