Positif Covid-19 Kembali Meningkat, Hari Ini Tambah 1.113 Kasus

0
38
Ilustrasi penanganan pasien posiitif corona di sebuah rumah sakit.
Ilustrasi penanganan pasien posiitif corona di sebuah rumah sakit.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Sudah dua pekan, kasus Covid-19 harian di tanah air rata-rata hampir mencapai seribu kasus atau lebih dalam sehari. Dan hari ini, Rabu (24/6), kasus harian Covid-19 bertambah sebanyak 1.113 orang.

Sehingga total orang yang terinfeksi Covid-19 sudah sebanyak 49.009. Dengan angka ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia belum menunjukan adanya penurunan, justru mengalami peningkatan.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengingatkan pentingnya selalu menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan dengan sabun adalah kunci mencegah penularan.

“Jadikan ini kebiasaan kehidupan yang baru. Lindungi anak-anak kita, orang tua kita. Kita bisa jadi agen perubahan di keluarga. Kami yakin apabila ini disiplin dan berkomitmen maka akan memutuskan rantai penularan lebih baik lagi. Ini jadi modal kita untuk bisa produktif dengan ubah kebiasaan agar lebih aman,” tegasnya dalam konferensi pers, Rabu (24/6).

Pemeriksaan secara masif terus dilakukan hingga memeriksa 21.233 spesimen dalam 24 jam terakhir. Sehingga total sudah ada 689.492 spesimen yang diperiksa.

Sebaran kasus positif di 5 provinsi terbanyak di antaranya Jawa Timur 183 kasus, 80 sembuh. DKI Jakarta 157 kasus, 94 sembuh. Sulawesi Selatan 132 kasus, 39 sembuh. Maluku Utara 95 kasus, 6 sembuh.

Kalimantan Selatan 90 kasus, 15 sembuh. “Ada 18 provinsi dengan kasus varu di bawah 10. Dan 5 provinsi tak ada kasus sama sekali,” jelas Yurianto.

Daftar provinsi dengan pasien sembuh lebih banyak daripada kasus baru di antaranya Kalimantan Timur, Gorontalo, Sumatera Barat, Lampung, Jogjakarta, Papua Barat, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kalimantan Barat.

Ada tambahan 417 pasien sembuh sehingga totalnya sudah sebanyak 19.658 orang sembuh. Angka kematian bertambah 38 jiwa sehingga menjadi 2.573 kasus kematian.

Ada 443 kabupaten kota terdampak. Dan 36.648 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dan 13.069 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).