JAKARTA-RADAR BOGOR, Instruksi John Kei kepada anak buahnya untuk menyerang Nus Kei dan kelompoknya tergambar jelas. Hal itu terlihat dalam rekonstruksi yang dilakukan di kediaman John Kei di Jalan Titian Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Adegan ke-10 dilakukan rapat di luar rumah dipimpin langsung oleh John Kei,” kata salah satu penyidik membacakan adegan rekonstruksi di lokasi, Senin (6/7).
Amarah John Kei mulai memuncak saat menyikapi video diduga provokasi yang diunggah Nus Kei di media sosial. Oleh karena itu, John Kei meminta agar anak buahnya bisa membawa pamannya tersebut ke hadapannya.
“John Kei datang dan mengatakan ‘besok berangkat tabrak dan hajar rumah Nus Kei, ambil Nus Kei dalam keadaan hidup atau mati’,” kata penyidik menirukan ucapan John Kei.
Selain itu, John Kei juga menginstruksikan kepada anak buahnya agar tidak segan menyerang pihak-pihak yang hendak menghalangi penjemputan Nus Kei. “Jika ada yang menghalangi, sikat saja,” kata penyidik menirukan ucapan John Kei.
Sebelumnya, keributan terjadi di Green Lake City, Kota Tangerang , Banten pada Minggu (21/6). Dalam peristiwa itu, terdengar pula suara tembakan. Sekuriti setempat bahkan sempat menutup gerbang perumahan, namun dirusak dengan ditabrak mobil oleh para pelaku.
Pada hari yang sama, tersebar kabar aksi penganiayaan menimpa seorang warga berinisial YC, 45, di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Korban dicegat oleh sekelompok orang saat sedang berkendara. Dia pun langsung dihujani senjata tajam hingga dinyatakan tewas usai dilarikan ke rumah sakit.
Hasil penyelidikan menyebutkan, dua kasus tersebut dilakukan oleh kelompok John Kei. Pria berjuluk Godfather of Jakarta itu memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pembunuhan kepada pamannya sendiri, Nus Kei dan kelompoknya.(jpc)