Waspada Virus Corona Ukuran Mikro yang Melayang di Udara

0
32
Media-Center
Achmad Yurianto.
Media-Center
Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengakui temuan para peneliti yang menunjukkan bahwa virus corona dapat menular di udara.

WHO Akhirnya Akui Kemungkinan Virus Corona Menyebar Melalui Udara

Peneliti menyebut virus corona dari bersin, batuk, bicara, berteriak, dan bernyanyi, bisa menggantung di udara selama 3 jam. Artinya jika seseorang melintas dan menghirup udara di sekitarnya bisa terinfeksi.

Temuan mengejutkan itu direspons oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. Dia membenarkan bahwa tetesan mikro droplet bisa bertahan di udara untuk waktu yang cukup lama.

“Kita tahu ini dari droplet dan mikro droplet memiliki waktu cukup lama untuk bisa hilang dari lingkungan. Mikro droplet melayang-layang dalam waktu yang lama,” kata Yurianto dalam konferensi pers, Kamis (9/7/2020).

Virus Corona Menular Lewat Udara, Masyarakat Diminta Lebih Waspada

Berdasar itu, kurang disiplin memakai masker akan mempercepat penularan. Dia menekankan pentingnya penggunaan masker yang benar untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

“Gunakan masker. Ini lindungi kita. Jaga jarak yang aman. Sering rajin cuci tangan gunakan sabun,” tuturnya.