Peringatan dari Pakar Kesehatan untuk Warga Jabar, Jangan Anggap Remeh

0
49
Salah satu wisatawan saat menjalani rapid test di kawasan Puncak akhir pekan kemarin. Hendi/Radar Bogor
Salah satu wisatawan saat menjalani rapid test di kawasan Puncak beberapa waktu lalu. Hendi/Radar Bogor

BANDUNG-RADAR BOGOR, Staf pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Bony Wiem Lestari mengingatkan warga Jawa Barat (Jabar) kembali mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Dia memprediksi lonjakan kasus virus Covid-19 bakal terus terjadi dewasa ini. “Sekarang kasus positif di Jabar 4.951 bertambah 105 orang. Tidak beda jauh dengan estimasi kami di angka 5.000 kasus positif,” ujarnya, Sabtu (11/7/2020).

Bony menjelaskan, bagaimana masyarakat seharusnya membaca secara bijak data tersaji agar tidak ada misperspsi dan salah menyikapi. Menurutnya, ada tiga kemungkinan dari data positif yang tersaji.

Pertama, laju infeksi memang sedang terjadi. “Prediksi kami menunjukkan satu bulan ke depan masih akan naik,” katanya.

Kedua, efek peningkatan tes masif. Saat ini Jabar sedang mengejar target WHO tes PCR 1 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 500.000 dan gencar uji usap (tes swab/PCR). Minggu, uji usap sudah di angka 78.000.

”Sekarang mungkin di 88.000. Makin banyak yang dites, makin banyak temuan positif, makin bagus untuk pelacakan,” jelas Bony.