Tingginya Penularan Covid-19 Akibat Banyak OTG Tak Sadar Tulari Orang Lain

0
34
Pelaksanaan rapid test Covid-19 di Stasiun Bojonggede, Jumat (26/6/2020).
Pelaksanaan rapid test Covid-19 di Stasiun Bojonggede, Jumat (26/6/2020).

JAKARTA-RADAR BOGOR, Sejak kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumukan pada awal Maret hingga Senin (13/7), virus Korona sudah menginfeksi 76.981 orang.

Ada penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir sebanyak 1.282 orang. Ini berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen harian sebanyak 13.100 spesimen.

Pemerintah meyakini, salah satu sebab masih tingginya penularan karena banyaknya Orang Tanpa Gejala (OTG) positif Covid-19. Diri mereka merasa tak sakit tapi justru menjadi penularan.

OTG tak sadar sudah menulari orang lain dan akan fatal jika terkena pada kelompok rentan. Seperti lansia dan orang dengan penyakit komorbid.

“Ini yang harus disadari. Kasus dari hari ke hari masih terus bertambah karena masih ada sumber penularan di masyarakat. Yang kemudian tak menyadari mereka tak sadar menularkan ke orang lain,” kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19, Senin (13/7).

Meskipun kasus terus bertambah ribuan tiap hari, tapi tak serta merta membuat kapasitas RS ikut membludak. Sebab tak ada indikasi harus dirawat di RS. Pasien positif diminta laksanakan isolasi mandiri di rumah dengan ketat dan disiplin.