Sedikit Lagi Gelar Juara La Liga Ada Dalam Genggaman Real Madrid

0
32
SOCIEDAD—Pakar wasit Spanyol, Andujar Oliver membela Real Madrid dan keputusan yang diambil wasit Xavier Estrada dalam laga kontra Real Sociedad. Ia menyebut keputusan penalti serta pembatalan dan pengesahan gol sudah tepat. Real Madrid dianugerahi penalti pada awal babak kedua setelah Diego Llorente melanggar Vinicius Junior di kotak terlarang. Juan Andujar Oliver percaya itu adalah keputusan yang tepat. “Karena memang ada kontak,” kata Andujar Oliver di Radio MARCA. Meskipun ada banyak contoh kontak seperti itu selama pertandingan, menurut Andujar VAR tidak akan mengubahnya karena memang ada kontak yang melibatkan kedua pemain. Makanya, Andujar mendukung keputusan wasit. Terkait gol Adnan Januzaj ketika Sociedad masih tertinggal 0-1, Andujar menegaskan itu juga pantas dianulir. Januzaj melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti dan mencetak gol. Namun, wasit menganulirnya karena Mikel Merino berada di posisi offside. Andai tidak aktif dan tidak mempengaruhi proses terjadinya gol, itu akan jadi gol yang sah. Hanya saja, Merino terlibat mengganggu proses terjadinya gol. “Dia berada di jalur tembakan, itulah sebabnya gol tidak boleh dihitung,” jelas Juan Andujar Oliver. Kemudian, beberapa saat setelah gol Januzaj dianulir, Karim Benzema melepaskan tembakan ke gawang yang membuat Real Madrid unggul 2-0. Ada klaim terjadi sedikit handball, tetapi sekali lagi Andujar Oliver menyebut itu gol sah. “Ini adalah gol sah karena tidak ada handball dalam kontrol,” katanya dikutip dari MARCA. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane sedikit tersinggung lantaran ada pembicaraan mengenai kinerja wasit Xavier Estrada usai pertandingan. Zidane mengaku pembicaraan itu sangat mengganggu dan membuatnya dongkol lantaran Real Madrid dianggap seolah-olah tidak melakukan apa pun di lapangan. “Saya belum melihat insiden itu, tetapi saya telah diberitahu ada penalti akibat Vinicius dan bahwa gol Karim adalah sah. Saya tidak masuk ke dalam kontroversi karena ada wasit yang ditunjuk untuk itu. Saya hanya ingin memikirkan kemenangan yang pantas kami dapatkan,” ujarnya. “Ini mengganggu saya bahwa kami akhirnya berbicara tentang wasit dan seolah-olah kami tidak melakukan apa pun di lapangan. Kami tidak akan mengendalikan apa yang dikatakan. Kami menang di lapangan dan itulah yang kami lakukan hari ini. Ini adalah kemenangan yang pantas,” tegas Zidane
Skuad Real Madrid.

MADRID-RADAR BOGOR, Gelar juara La Liga Spanyol kini berada di depan mata Real Madrid. Anak-anak asihan Zinedine Zidan itu hanya butuh dua poin dari dua laga sisa untuk mengamankan gelar La Liga musim ini.

Hal itu tidak lepas dari kemenangan mereka atas Granada pada Selasa dini hari WIB. Di laga itu Madrid pulang dengan kemenangan 2-1 atas tim tuan rumah.

Tambahan tiga poin dari laga melawan Granada membuat Real Madrid duduk di puncak klasemen La Liga dengan raihan 83 poin sampai dengan berakhirnya jornada ke-36. Real Madrid saat ini unggul empat poin dari Barcelona yang berada di posisi dengan raihan 79 poin.

Selain itu, patut dicatat bahwa Los Blancos juga punya keunggulan head to head atas Los Cules. Dengan keunggulan head to head tersebut, posisi Real Madrid dipastikan bakal ada di atas Barcelona andai kedua tim mengoleksi poin yang sama.

Bila Los Blancos mengalahkan Villarreal di Estadio Alfredo Di Stefano pada Jumat dini hari WIB, mereka akan resmi dinobatkan sebagai juara La Liga Spanyol musim 2019/20.

Seandainya Villarreal berhasil menahan imbang atau menang, maka Real Madrid memiliki kesempatan lain untuk meraih trofi melawan Leganes pada Senin WIB. Barcelona masih memiliki kesempatan menghentikan Real Madrid untuk memenangi gelar liga ke-34 mereka. Namun, Lionel Messi cs perlu keajaiban, termasuk berharap Real terperosok

Bila skuat asuhan Quique Setien kehilangan poin melawan Osasuna atau Alaves, maka mereka harus rela menyerahkan gelar juara Spanyol ke rival abadi mereka itu. (mc/ant)