JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah mengganti Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto dengan Profesor Wiku Adisasmito. Pergantian itu disebabkan efek dari Perpres 82 2020 tentang komite Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Ada yang berbeda dari cara penyampaian informasi update kasus Covid-19 harian. Biasanya, Achmad Yurianto menyampaikan angka harian secara gamblang dari kasus positif harian, kasus sembuh, kasus meninggal, lalu kasus suspek.
Tetapi Prof Wiku memberikan gaya yang berbeda. Tak lagi mengumumkan angka-angka tersebut. Tetapi masyarakat bisa mengeceknya sendiri melalui website.
“Saya Wiku Adisasmito mewakili Satgas Covid-19 ingin sampaikan beberapa perkembangan terkini. Kami sampaikan perpres ini ditujukan untuk penguatan organisasi dan manajemen penanganan Covid-19,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (21/7).
“Selain itu terjadi perubahan pengumuman kasus Covid-19 harian yang sebelumnya disampaikan Dirjen Kemenkes Achmad Yurianto, selanjutnya update kasus harian dapat langsung dilihat di portal www.covid19.go.id,” tambahnya.
Dengan begitu, Prof Wiku hanya mengumumkan gambaran secara umum terkait zonasi persebaran wilayah Covid-19. Dia meminta provinsi dengan zona risiko tinggi lebih menggalakkan promosi kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, dan rajin cuci tangan dengan sabun.