JAKARTA-RADAR BOGOR, Kementerian Agama (Kemenag) mulai mengkaji tiga skenario penyelenggaraan umrah. Meskipun, hingga saat ini belum ada kepastian kapan pelaksanaan ibadah haji kecil dibuka lagi.
Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kemenag Noer Alya Fitra mengatakan, tiga skenario tersebut kini masuk tahap pengkajian.
Dalam skenario pertama, saat umrah kembali dibuka, jamaah yang sudah membeli paket dan melunasi biaya akan diberangkatkan. Jamaah diterbangkan ke Tanah Suci sesuai dengan ketersediaan seat penerbangan.
Teknis pengaturannya akan dibahas bersama antara Kemenag, otoritas penerbangan, dan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU).
’’Skenario kedua, mereka (calon jamaah umrah, Red) diberangkatkan secara bertahap,’’ jelasnya.
Nanti jamaah diterbangkan mengikuti jadwal penerbangan yang ada. Tidak harus seluruh jamaah yang tertunda diterbangkan di awal-awal. Namun, bisa juga ditunda sampai awal 2021.
Pejabat yang akrab disapa Nafit itu mengatakan, dengan berangkat di awal 2021, harga tiket bisa tidak setinggi sekarang.