Berbahagialah Anak SMK, Masa Depan Vokasi Semakin Cerah

0
33
Siswa-SMK
Ilustrasi Siswa SMK
Siswa-SMK
Ilustrasi Siswa SMK

JAKARTA-RADAR BOGOR, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Wikan Sakarinto menyatakan optimisme masa depan pendidikan vokasi di Indonesia.

Bermodal serangkaian program penguatan pendidikan kejuruan, Wikan memastikan banyak keunggulan dari lulusan SMK yang akan menjadi daya tawar sumber daya manusia (SDM) di dunia usaha.

“Kalau orang tua anak-anak SMP masih beranggapan bahwa SMK itu masih seperti masa lalu, itu salah. Masuk ke SMK bisa lanjut ke D4 atau Sarjana Terapan bisa sampai ke S2 terapan. Lulusan sekolah vokasi tak perlu diragukan,” ungkapnya kepada Radar Bogor di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Salah satu program jitu yang mulai digeber saat ini adalah sinkronisasi pendidikan SMK dengan jenjang Diploma Dua (D2). Wikan mengatakan, dalam program ini memungkinkan siswa SMK bersekolah hingga lima tahun karena langsung melanjutkan ke program D2.

“D2 nanti akan kita nikahkan dengan SMK. Seperti SMK di Jepang, SMK lima tahun. Semisal kalau lulusan SMK sudah bisa ngelas besi, nanti lulusan D2 sudah bisa ngelas under water. Itu bayarannya tinggi. 500 dollar per jam dan banyak yang membutuhkan skill seperti itu,” ucap Wikan.

Dia menjelaskan, program ini tidak memperpanjang masa studi di SMK hingga lima tahun. Namun memperkuat kemampuan lulusan SMK dengan keterampilan khusus. Karenanya, selain ijazah, lulusan D2 juga dibekali uji kompetensi.

“Program ini juga meningkatkan soft skill dari lulusan SMK. Diharapkan lulusan jenjang ini dapat memenuhi kebutuhan dari dunia industri dan dunia usaha,” jelasnya.(ric)