Kiper Lakukan Blunder, PSG Takluk Dari Tim Promosi

0
42
Selebrasi para pemain Lens usai menang atas PSG pada laga tunda pekan pertama Ligue 1, Jumat (11/9) dinihari tadi.
Selebrasi para pemain Lens usai menang atas PSG pada laga tunda pekan pertama Ligue 1, Jumat (11/9) dinihari tadi.

LENS-RADAR BOGOR, Paris-Saint Germain kalah 0-1 dari tim promosi RC Lens di laga perdana Ligue 1 mereka, Jumat (11/9) dinihari kemarin. Menyusul kesalahan penjaga gawang Marcin Bulka di saat sejumlah pemain klub juara Prancis itu absen karena positif COVID-19.

 

Kiper berusia 20 tahun ini mencoba mengumpan bola ke rekan satu timnya, namun penyerang Lens Ignatius Gango memotong bola dengan cepat untuk melesakkannya ke pojok atas gawang, membuat gol kejutan untuk Lens di menit ke-57.

 

Bulka, yang bermain baru dua kali laga Ligue 1 bersama PSG, merupakan salah satu pemain yang kurang berpengalaman yang mendapat kesempatan karena sejumlah kasus positif virus corona, yang termasuk menimpa kiper pertama Keylor Navas, serta megabintang Neymar dan Kylian Mbappe.

 

Mereka hanya bisa menurunkan empat pemain yang ikut meladeni Bayern Munich di final Liga Champions pada 23 Agustus dan kewalahan menghadapi Lens yang sangat termotivasi, memainkan laga kandang pertama mereka di kasta teratas setelah lima tahun berkiprah di Ligue 2.

 

Lens merayakan momen itu di hadapan 5.000 fan yang diizinkan menonton langsung di stadion ketika Prancis melonggarkan lockdown di ajang olahraga.

 

PSG memulai musim mereka cukup belakangan ketimbang tim-tim lain karena mencapai final Liga Champions, di mana mereka kalah 0-1 dari Bayern, di saat laga pertama mereka melawan Metz harus dijadwal ulang serta laga melawan Lens, yang seharusnya digelar 29 Agustus, baru dimainkan sekarang.

 

Gelandang PSG, Marco Verrati mengatakan, kekalahan mereka disebabkan karena kurangnya persiapan menyusul laga final Liga Champions dan absennya sejumlah pemain karena COVID-19.

 

“Aku rasa banyak faktor dari kekalahan ini tapi kami berusaha sebaik mungkin,” kata Verrati seperti dikutip Reuters.

 

“Mustahil meminta hasil yang lebih baik setelah hanya satu pekan latihan. Para pemain kami sangat lelah setelah pertandingan itu. Jadwal ini sangat aneh.

 

“Banyak pemain kami absen karena virus corona dan kami memiliki banyak pemain muda. ‘Kegilaan’ yang sama akan ada lagi dalam tiga hari nanti (melawan Olympique de Marseille),” tutupnya. (ant/rur)