Terbaru Amerika, Sudah 59 Negara Boikot Indonesia Akibat Covid-19

0
65
Covid-19
Ilustrasi Covid-19
Covid-19
Ilustrasi Covid-19

JAKARTA-RADAR BOGOR, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyayangkan langkah Pemerintah dalam menanggulangi Pandemi Covid-19. Pasalnya, berdasarkan data dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 210.940 kasus dan 8.544 orang diantaranya meninggal dunia.

Akibatnya, banyak negara di dunia yang menutup diri terhadap pengunjung dari Indonesia. BNPB menyebutkan bahwa ada 59 negara di dunia yang menutup dan membatasi secara ketat penerbangan dari Indonesia menuju ke negaranya masing-masing.

Terbaru, Centers for Desease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan travel warning bagi warganya yang hendak berpergian ke Indonesia. Travel warning tersebut sudah bertatus Warning-Level 3 dengan alasan resiko Covid-19 sangat tinggi.

“Pemerintah harus segera menanggulangi laju penyebaran Pandemi Covid-19 dan jangan hanya berfokus melakukan pemulihan ekonomi. Sebab, apabila aspek kesehatan dan laju Covid-19 tidak dapat ditekan maka akan mempengaruhi seluruh lini kehidupan, termasuk ekonomi,” ungkap Syarief.

Syarief pun mendorong pemerintah belajar dari kesigapan dan responsif Malaysia. “Malaysia langsung melakukan penutupan perbatasan, melarang masuknya turis dari negara episentrum Covid-19, memperketat long term visit pass, baik pekerja maupun mahasiswa. Ini menujukkan respons kuat dari Malaysia yang belum ditunjukkan Pemerintah Indonesia,” kata Syarief.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menilai bahwa travel warning merupakan bukti kekhawatiran negara luar untuk masuk ke Indonesia.