Oknum Pelecehan dan Penipuan Rapid Test Ternyata Sarjana Kedokteran

0
33
Ilustrasi rapid test
Ilustrasi rapid test

JAKARTA-RADAR BOGOR, Polres Bandara Soekarno-Hatta masih mendalami status oknum diduga dokter rapid test berinisial EFY.

Sebab, berdasarkan keterangan PT Kimia Farma (Persero) selaku penanggung jawab rapid test di Bandara Soekarno-Hatta menyebut bahwa EFY bukanlah seorang dokter.

“Dari keterangan Kimia Farma bahwa yang bersangkutan adalah lulusan dari salah satu Universitas di Sumut. Dan juga gelar akademis dari tersangka adalah sarjana kedokteran,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/9/2020).

Yusri mengatakan, informasi dari Kimia Farma juga menyebut, meski EFY merupakan sarjana kedokteran namun yang bersangkutan dipastikan bukanlah dokter, melainkan hanya tenaga medis. Sebab, dia belum mengambil sertifikasi kedokteran agar bisa berprofesi sebagai dokter.

“Belum mengambil sertifikasi sebagai dokter. Dia adalah lulusan baru memang sarjana kedokteran,” jelasnya.

Guna menguatkan bukti status EFY bukan dokter sesungguhnya, penyidik berencana meminta keterangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Penyidik juga telah merencanakan pemeriksaan kepada pihak universitas swasta tempat EFY menempuh pendidikan kedokteran.