JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah melalui sejumlah kebijakan terus berupaya menekan dampak pandemi Covid-19 dengan menggelontor bantuan kepada masyarakat terdampak.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengutip hasil survei lembaga independen World Bank terkait efektivitas penanganan Covid-19 di Indonesia, menyebutkan 90 persen masyarakat tidak mampu telah mendapatkan setidaknya satu bantuan program pemerintah Penanganan Ekonomi Nasional (PEN).
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan, dari angka 40 persen penduduk termiskin di Indonesia , sudah 90 persen penduduk menerima paling tidak satu jenis bantuan.
“Kita meminta tolong ada lembaga independen yang melakukan survei, supaya hasilnya kredibel,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (6/10).
Febrio memaparkan, jika tidak mengikutsertakan program diskon listrik, dari 40 persen rumah tangga miskin penerima bantuan, yang sudah mendapatkan sedikitnya satu bantuan adalah 81 persen. Jumlah ini meningkat dari survei awal World Bank di bulan Mei 2020 lalu.
Disisi lain, lanjutnya, masih ada sekitar 17 persen rumah tangga termiskin penerima bantuan yang pendapatannya menurun karena Covid-19 dan belum mendapat bantuan apapun. Meskipun demikian, jumlah tersebut masih lebih rendah dibanding awal-awal survei World Bank.