Bupati Bogor Buka JOTA JOTI Pramuka

0
38
Bupati Bogor Ade Yasin membuka secara resmi kegiatan Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) tahun 2020 tingkat Kabupaten Bogor di Gedung Serbaguna 1, Cibinong, Jumat (16/10/2020).
Bupati Bogor Ade Yasin membuka secara resmi kegiatan Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) tahun 2020 tingkat Kabupaten Bogor di Gedung Serbaguna 1, Cibinong, Jumat (16/10/2020).

CIBINONG-RADAR BOGOR, Bupati Bogor Ade Yasin membuka secara resmi kegiatan Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) tahun 2020 tingkat Kabupaten Bogor di Gedung Serbaguna 1, Cibinong, Jumat (16/10/2020).

JOTA dan JOTI merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan bagi Pramuka di seluruh dunia untuk berkumpul walaupun berada di lokasi geografis yang berbeda-beda. Kegiatan JOTA peserta menggunakan radio amatir, sementara JOTI dapat menggunakan internet.

Bupati Bogor selaku Ketua Mabicab mengapresiasi kegiatan ini. Hal itu dibuktikan dengan dirinya langsung melakukan komunikasi dengan berbagai peserta JOTA-JOTI di wilayah Kabupaten Bogor yang tersebar di 4 titik, yaitu Cileungsi, Cisarua, Cibinong, dan Ciomas.

Bahkan, dirinya langsung menjadi breeker dalam kegiatan ini dengan menggunakan sandi khusus yang sudah disediakan oleh ORARI Kabupaten Bogor. “Selamat siang anggota Pramuka peserta JOTA JOTI,” sapa Ade yang kemudian mengenalkan dirinya sebagai Ketua Mabicab Kabupaten Bogor.

Dirinya berharap kegiatan ini menjadi arena kreativitas anak-anak Kabupaten Bogor di tengah pandemi. Mereka bisa terhubung dengan Pramuka di Indonesia, bahkan dunia, karena ini melalui sistem online. “Raihlah komunikasi dua arah sebanyak-banyaknya. Carilah teman dari daerah, nasional maupun internasional,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor Agus Ridallah mengatakan, salah satu agenda rutin Word Organization Scout Movement setiap tahunnya adalah dilaksanakan sebuah pertemuan yang dapat menyatukan seluruh anggota gerakan kepanduan untuk dapat berinteraksi dan saling mengenal sesuai semangat kepanduan, yaitu persaudaraan dan persahabatan. Hal ini berdasarkan Surat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

“Pertemuan tersebut dilaksanakan melalui jaringan radio dan jaringan internet, sehingga seluruh anggota kepramukaan dapat berinteraksi melalui dua media tersebut guna mengejewantahkan semangat dan tujuan Scout Movement,” kata Agus.

Tahun 2020 Jambore On The Air di Kabupaten Bogor dilaksanakan secara tersebar di empat zona sesuai kesepakatan dengan ORARI Kabupaten Bogor. Keempat zona tersebut di antaranya Zona Timur di Cileungsi, Zona Selatan di Cisarua, Zona Utara di Cibinong, dan Zona Barat di Tamansari. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerumuman dan interaksi dalam jumlah banyak sehingga dapat meminimalisir penyebaran Covid-19.

“Alhamdulillah tadi untuk JOTA ibu bupati langsung membuka secara rsemi dan untuk JOTI-nya dilaksanakan di rumah masing-masing anggota Pramuka melalui link WOSM,” beber pria yang juga menjabat sebagai Kasatpol PP Kabuapten Bogor.

Menurut Ketua ORARI Kabupaten Bogor, Krishnadi Soemali, JOTA dan JOTI merupakan buah dari kerja sama antara Gerakan Pramuka dengan Organisasi Amatitr Radio Indonesia (ORARI) sejak beberapa tahun silam.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun oleh Pramuka yang dibantu oleh ORARI dalam pelaksanaannya. “JOTA JOTI ini tidak hanya diikuti oleh lokal saja, tapi juga nasional hingga internasional,” katanya saat dikonfirmasi usai pembukaan.

Sebelum Covid-19, JOTA JOTI biasanya dilaksanakan di satu tempat, seperti Cimandala. Ada ribuan peserta yang mengikuti dari kwarran se-Kabupaten Bogor. Mereka mempelajari keamatiran, termasuk berkomunikasi dengan suara maupun morse.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, kegiatan ini bisa dilakukan melalui digital. “Di Kabupaten Bogor baru terlaksananya sejak 2016. Alhamdulilah setiap tahun peserta itu meningkat,” terang Krishnadi.

JOTA JOTI merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh anggota Pramuka. Dalam pelaksanaannya, mereka bisa melihat dan mencoba langsung perangkat atau infrastruktur untuk berkomunikasi.

Bahkan, anggota Pramuka yang mengikuti kegiatan ini bisa saling mengenal dari berbagai daerah, mulai dari nasional hingga internasional. “Harapannya teman-teman Pramuka bisa memahami berbagai cara untuk berkomunikasi,” tandasnya.(*)