Buat Pasien Covid-19 Tanpa Gejala, Ini Tujuh Hal yang Harus Dilakukan

0
27
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro membagikan tujuh tips pada pasien Covid-19 tanpa gejala.

Pertama, selalu pakai masker selama menjalani isolasi. Cuci sendiri masker kain yang dipakai, apabila menggunakan maker sekali pakai, langsung bungkus dan buang ke tempat sampah setelah dipakai.

Kedua, jika ada gejala sakit seperti demam, batuk dan bersin, tetap di tempat isolasi dan tidak bepergian keluar rumah atau tidak meninggalkan tempat isolasi sampai masa isolasi selesai dijalani.

Ketiga, manfaatkan fasilitas telemedis atau konsultasi online dengan pakar kesehatan. “Beritahu petugas medis tentang keluhan, gejala, serta riwayat bepergian dan apabila ada kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Riesa yang disiarkan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden beberapa waktu lalu.

Keempat, selama di rumah atau tempat isolasi, kamar harus terpisah dari anggota keluarga lainnya. Dan selalu jaga jarak 1 – 2 meter. Tidak berbagi peralatan makan, mandi dan tempat tidur yang sama dengan anggota keluarga yang lain. “Ingat cuci sendiri tempat makannya, ya,” ungkapnya.

Kelima, cek kondisi tubuh dengan mengukur suhu, denyut nadi dan tekanan darah. Atur jam keluar ruang terbuka dan berjemur dibawah sinar matahari setiap paginya selama 15 – 30 menit.

Keenam, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga yang rutin dan teratur, tenangkan pikiran dan tenangkan jiwa. “Terapkan etika batuk dan bersin dan baik, yakni dengan menutup hidung dan mulut menggunakan siku lengan bagian dalam,” lanjutnya.

Ketujuh, jaga kebersihan dan kesehatan di rumah. Bersihkan seluruh permukaan dengan cairan disinfektan yang tepat sesuai peruntukannya. “Jika isolasi mandiri tidak dapat dilakukan di rumah, pemerintah menyediakan fasilitas isolasi. Hubungi dinas kesehatan atau satgas setempat, apabila merasa membutuhkan,” katanya.

Karenanya ia meminta masyarakat meyakini bahwa pasien Covid-19 bisa sembuh kembali. Tetapi tetap waspada selama pandemi masih ada jangan sepelekan penyakit ini. “Karena mencegah jauh lebih baik, lebih murah dan lebih nyaman. Daripada mengobati. Ingat 3M itulah pencegahan yang terbaik, sukseskan 3M, hentikan penularan Covid-19,” tegasnya. (*)