Minggat

0
55

PESAWAT peluncur senjata ini modern sekali. Termodern yang dimiliki Tiongkok. Kecepatannya 10 kali kecepatan suara. Tipe yang paling lambat pun 6 kali kecepatan suara.

Dua minggu lalu semua peluncur itu sudah terpasang di pantai timur Tiongkok. Yakni di pantai yang menghadap ke Taiwan. Tiongkok seperti siap siaga: siapa tahu terjadi “Kejutan Oktober.” Yakni serangan mendadak yang dilakukan Amerika –dengan motif mendongkrak perolehan suara Donald Trump.

Ternyata yang ditunggu tidak kunjung tiba. ”Kejutan Oktober” itu ternyata lebih banyak terjadi di dalam negeri Amerika sendiri. Misalnya, seperti yang sudah Anda tahu: Trump terkena Covid-19 bersama istri dan 12 orang dekatnya. Kejutan lain: ada lalat hitam hinggap selama 2 menit di kepala putih Wapres Mike Pence.

Adegan berikutnya cenderung memelas: Trump lebih banyak curhat mengenai suasana batinnya sendiri. “Sekarang ini saya lebih tertekan. Masak saya akan kalah dari calon presiden terburuk dalam sejarah pencapresan di Amerika,” ujarnya, kurang lebih.

Maksudnya: sebegitu burukkah dirinya sehingga harus kalah. Sebelum itu, di North Carolina, ia mengatakan “Kalau sampai saya kalah saya tidak akan bisa bicara-bicara lagi dengan kalian. Kalian tidak akan bisa melihat saya lagi.”

Curhat itu masih berlanjut ketika Trump berkampanye di Florida tiga hari lalu. “Bayangkan kalau saya sampai kalah. Mungkin saya akan meninggalkan Amerika,” ujarnya.