Masih Pandemi, Biaya Umrah Naik Hingga 50 Persen

0
41
Ilustrasi Umroh
Ilustrasi Umroh
Ilustrasi Umroh
Ilustrasi Umroh

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kenaikan harga paket umrah di tengah pandemi Covid-19 diperkirakan bakal cukup besar hingga 50 persen. Pemicunya adalah kenaikan harga tiket pesawat dan hotel di Saudi.

Seperti diketahui saat ini Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan harga acuan umrah sebesar Rp 20 juta. Dengan adanya potensi kenaikan biaya umrah sampai 50 persen, berarti tarif umrah yang semula Rp 20 juta melonjak jadi Rp 30 juta.

Sejumlah asosiasi travel umrah telah membuat perkiraan kenaikan harga umrah di tengah pandemi Covid-19. Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) adalah salah satunya. Ketua Umum Sapuhi Syam Resfiadi memperkirakan kenaikan biaya umrah antara 30 persen sampai 50 persen.

Kenaikan itu di antaranya dipicu melonjaknya harga tiket pesat sekitar 20 persen sampai 30 persen karena selama masa pandemi, kapasitas penumpang pesawat hanya 70 persen saja. Selain itu juga menghitung adanya biaya untuk tes PCR sebelum menjalani penerbangan.

Faktor lain yang membuat harga umrah naik adalah biaya sewa hotel. Saat ini ketentuan di Arab Saudi satu kamar hotel maksimal diisi dua orang. “Sehingga cost sewa hotel bisa lebih mahal 40-50 persen dari biasanya sekamar bisa berempat,” jelasnya.

Pembatasan kapasitas bus di Arab Saudi juga bisa membuat harga paket umrah naik. Saat ini kapasitas bus di Arab Saudi maksimal hanya 50 persen.