JAKARTA-RADAR BOGOR, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengaku Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur dirinya dan para menteri karena buruknya komunikasi ihwal UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Teguran tersebut diberikan Jokowi lantaran banyaknya penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja sehingga komunikasi ke publik dianggap kurang maksimal.
“Khusus dalam konteks Omnibus Law memang sebuah masukan dari berbagai pihak dan presiden sangat tahu. Kami semuanya ditegur sama presiden, bahwa komunikasi kita sangat jelek,” ujar Moeldoko kepada wartawan, Kamis (22/10/2020).
Mantan Panglima TNI tersebut mengatakan teguran tersebut menjadi masukan bagi dirinya dan jajaran menteri terkait komunikasi publik tersebut.
Sehingga menurut Moeldoko ke depan jangan sampai terulang lagi adanya penolakan publik terkait apapun seperti yang terjadi di UU Omnibus Law Cipta Kerja. “Kita segera berbenah diri untuk perbaikan ke depan,” katanya.
Moeldoko menuturkan, UU Omnibus Law Cipta Kerja ini sebetulnya adalah hal yang baik untuk masyarakat karena akan menciptakan lapangan kerja yang besar.
“Kondisi ini adalah kondisi real yang harus diselesaikan oleh pemerintah, karena tujuan negara adalah kesejahteraan umum. Memajukan kesejahteraan umum adalah tugas yang ada dalam konstitusi,” ungkapnya. (jpg)