JAKARTA-RADAR BOGOR, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh dunia agar mengedepankan persatuan dan toleransi beragama untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
“Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apa pun. Indonesia mengajak dunia mengedepankan persatuan dan toleransi beragama untuk membangun dunia yang lebih baik,” kata Jokowi dalam konferensi pers virtual, seusai menggelar pertemuan dengan para pemuka agama, di Istana Merdeka, dikutip dari Antara, Sabtu (31/10).
Pertemuan Presiden Jokowi dengan para pemuka agama pada Sabtu ini adalah untuk membahas perkembangan dunia khususnya menyangkut persaudaraan antarumat beragama.
Untuk diketahui, dalam beberapa hari terakhir, pidato Presiden Prancis Emmanuel Macron menuai berbagai kecaman. Macron menyatakan mengizinkan Majalah Charlie Hebdo menerbitkan karikatur Nabi Muhammad SAW. Macron juga mengeluarkan pernyataan yang menghubungkan aksi terorisme dengan agama. Pernyataan itu memicu kemarahan berbagai kelompok masyarakat di belahan dunia.
Pernyataan Macron itu sebagai respons atas kematian guru bernama Samuel Paty, 47, yang membahas karikatur Nabi Muhammad di Majalah Charlie Hebdo. Paty dibunuh oleh seseorang bernama Abdoullakh Abouyedovich Anzorov saat perjalanan ke Paris, Prancis.
Jokowi menegaskan Indonesia mengecam keras pernyataan Presiden Prancis Macron yang menghina agama Islam, melukai perasaan umat Islam, dan bisa memecah-belah persatuan antar umat di dunia. Presiden Jokowi juga mengecam keras aksi kekerasan yang terjadi di Paris dan juga aksi kekerasan yang terjadi selanjutnya di Niece, Prancis.(jpc)