JAKARTA-RADAR BOGOR, Mantan Panglima TNI yang juga petinggi dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo bakal mendapatkan Bintang Mahaputera dari negara.
Saat dikonfirmasi, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil berharap Gatot Nurmantyo tetap kritis terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) walaupun sudah mendapatkan bintang tanda jasa.
“Sebagai elit di KAMI tentu ini ujian bagi Gatot Nurmantyo apakah setelah menerima penghargaan ini, masih tetap kiritis kepada kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat?,” ujar Nasir kepada wartawan, Kamis (5/11).
Anggota Komisi II DPR ini menambahkan, Gatot memang layak mendapatkan bintang tanda jasa tersebut. Itu karena dia telah pernah menjadi Panglima TNI dan juga banyak prestasi yang ditorehkannya.
“Sudah layak dan patut Gatot Nurmantyo mendapatkan medali penghormatan dari negara. Dedikasi dan pengorbanannya dalam membela dan mempertahankan negara diberi penghargaan oleh negara,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memberikan tanda Bintang Mahaputera kepada Gatot sebagai eks Panglima TNI periode 2015-2017 dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat.
Selain itu, Presiden juga akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada salah satu tokoh yang terlibat dalam Sumpah Pemuda, Sutan Mohammad Amin Nasution, dan Kapolri ke-1 Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.
Penganugerahan ini rencananya akan dilakukan pada Selasa (10/11) dan Rabu (11/11). Bintang Mahaputera terdiri dari beberapa kelas mulai dari Bintang Mahaputera Utama hingga Bintang Mahaputera Nararya.
Sebelumnya, Jokowi juga menganugerahkan Bintang Mahaputera Utama dan Nararya dalam rangkaian acara HUT Kemerdekaan RI. Ada sejumlah tokoh yang diberi penghargaan, dari Fadli Zon hingga Fahri Hamzah.(jpc)
