JAKARTA-RADAR BOGOR, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria telah selesai menjalani pemeriksaan terkait kasus kerumunan massa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Ariza diperiksa lebih dari 8 jam oleh penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Ariza mengaku dicecar 46 pertanyaan oleh penyidik. Total laporan klarifikasi yang dia sampaikan berjumlah 16 halaman. Isinya berkaitan dengan kerumunan massa Rizieq Shihab.
“Tadi keterangan yang saya sampaikan Terkait identitas diri, pekerjaan, jabatan tugas, wewenang, dan pertanyaan lain seperti masalah di Tebet dan juga Petamburan,” kata Ariza di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11).
Ariza mengatakan, jajaran Pemprov DKI Jakarta seluruhnya sudah dimintai klarifikasi. Mulai dari Gubernur hingga tingkat RT/RW. Dari keterangan itu, dia berharap kasus kerumunan massa Rizieq bisa segera selesai.
“Selanjutnya kami serahkan kepada pihak Polda Metro Jaya yang terus menggali mencari keterangan, fakta dan data dan tentu kami harapkan dari fakta data ini bisa memberikan keterangan secara jelas rinci dan terang benderang,” jelasnya.
Di ruang penyidik, Ariza juga mengakui sempat ditanya ihwal kehadirannya di acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan. Ariza berdalih datang ke lokasi itu untuk menghadiri undangan pernikahan cucu Habib Abdurahman Assegaf.
“Saya sebelumnya juga sudah berkali-kali hadir dalam berbagai kegiatan maulid, sejauh yang saya hadiri selama ini semuanya memenuhi protokol Covid dan kesehatan,” pungkasnya.(jpc)