JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, seorang pemimpin itu harus kreatif, inovatif sekaligus adaptif. Termasuk dalam soal berbusana dan berpenampilan.
Karena itu, lanjut AHY, penampilan harus selalu disesuaikan dengan segala kondisi dan suasana yang ada. Sebab, politik adalah persepsi apalagi pada era post-truth ini. Tidak heran, jika para politisi sangat perhatian pada busana yang dikenakannya.
Pernyataan AHY itu karena menjawab soal pernyataan wartawan soal cara berpakaian dan penampilan anak sulung, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Tetap intinya harus menyesuaikan ruang dan waktu, misalnya menyambut kedatangan tamu di bandara, pakai jas. Masa ke pasar, pakai jas. Lalu ketemu konstituen di sawah, pakai jas,” kata AHY saat menjawab pertanyaan wartawan, usai sebuah acara temu media di Tangerang Selatan (18/11).
Dalam pertemuan itu, AHY mengenakan celana jins dan kemeja seragam berlengan panjang, dengan warna biru khas Demokrat. Potongan busana yang agak ketat memperlihatkan penampilannya yang bugar dalam usianya yang ke 41.
“Saya terinspirasi dari TNI, yang punya berbagai seragam untuk kesempatan yang berbeda-beda,” ujar mantan Komandan Batalyon Lintas Udara Kostrad TNI ini.