BABAKANMADANG-RADAR BOGOR, Situasi pandemi Covid-19 tak menyurutkan para penggemar Esport mengikuti turnamen PUBG.
Bogor Esport Competition 2020 merupakan kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Radar Promosindo, selama dua hari sejak Sabtu (28-29/11/2020) di Lorin Sentul Hotel.
Bogor Esport Competition 2020 kali ini mempertandingkan 84 tim nasional dengan jumlah peserta 336 peserta secara daring.
Kepala Dinas Disbudpar Kabupaten Bogor, Muliadi melalui Kepala Bidang Disbudpar Kabupaten Bogor menjelaskan, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kabupaten Bogor, Dedi Hernadi mengatakan, Pemkab Bogor saat ini gencar menerapkan protokol keseharan di tengah pandemi Covid-19, tetapi situasi tersebut juga tidak dapat membatasi kegiatan positif, salah satunya Esport.
“Dengan Esport secara daring bisa dikembangkan sehingga dapat terselenggara kegiatan ini dengan baik,” ucapnya.
Kedepan tak hanya berkompetisi, tetapi juga mencari bibit atlet dan sebagainya, sehingga dampaknya sangat besar.
Apalagi dengan sektor pariwisata yang terdampak Covid-19, kegiatan ini tentunya dapat sekaligus mempromosikan Kabupaten Bogor.
Ketua Pengurus Cabang Esport Indonesia (Pengcab ESI Kabupaten Bogor, Sandi Muhammad Ilham mengatakan, kegiatan kompetisi Esport saat ini sebetulnya dapat membuka peluang untuk mencari atlet terbaik. Apalagi, pertengahan tahun 2021 akan berlangsung pekan olah raga daerah (Porda).
“Semoga para calon atlet bermain sportivitas tanpa joki, cheater, karena itu yang akan kita nilai,” katanya.
Sementara itu, Marketing Communication Manager Lorin Sentul Hotel, Aldo Firmansyah mewakili managemen hotel berterimakasih atas kepercayaannya untuk mengadakan kompetisi PUBG secara daring di hotel yang berada di bilangan Kecamatan Babakanmadang.
“Alhamdulillah kami dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan, harapan kami kegiatan ini tidak hanya disini saja tetapi bisa berskala internasional atau skala dunia,” ucapnya.
Aldo-sapaannya menjelaskan, kompetisi Esport merupakan bukti nyata Lorin Hotel Sentul mendukung slogan bupati Bogor mewujudkan Sport and Tourism sebagai program unggulan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Memang kita belum bisa mengadakan tatap muka karena ada pembatasan yakni PSBB (pembatasan sosial berskala besar), terapi kita dapat melakukan secara daring,” ucapnya.
Ia berharap semakin banyak kompetisi serupa, karena dengan situasi pandemi Covid-19 produktivitas harus tetap berjalan dan tentunya jangan sampai menghalangi seseorang berprestasi.
“Ayo, kita dukung demi kemajuan Kabupaten Bogor, dan Covid-19 cepat berlalu,” katanya.
Ditempat yang sama, General Manager Radar Promosindo Ilona Natalia menjelaskan, kompetisi Esport merupakan kegiatan yang ke dua, sekaligus terbesar di Bogor.
Total hadiah yang disediakan Rp14 juta, dengan sistim gugur. Sehingga dihari pertama, dari total 84 tim hanya tersisa 20 tim saja.
“Besok, tim yang masuk 20 besar bermain secara kompetitif, kita lihat besok permainanya seperti apa,” tukasnya.(ded)