BOGOR-RADAR BOGOR, Sabtu, 28 November 2020 merupakan hari yang sangat spesial untuk angkatan 62 SMK-SMAK Bogor.
Pada tanggal tersebut, lulusan tahun ajaran 2019/2020 ini menghadiri acara wisuda virtual yang diselenggarakan oleh SMK SMAK Bogor bekerja sama dengan BPSDMI secara nasional dengan seluruh unit pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian.
Kegiatan wisuda yang diselenggarakan secara daring ini merupakan pengalaman baru sebagai salah satu dampak dari adanya pandemi Covid-19.
Wisuda nasional ini dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Eko S. A. Cahyanto.
Dalam laporannya, Eko mengatakan bahwa wisuda nasional ini meluluskan 1889 lulusan SMK dan 3866 lulusan politeknik dan akademi komunitas dari 20 unit pendidikan di bawah Kemenperin yang terdiri dari 9 SMK, 9 politeknik, dan 2 akademi komunitas.
Acara ini mengusung tema “Skills for the Future” sebagai upaya membangun sumber daya manusia (SDM) industri nasional melalui pendidikan dan pelatihan vokasi industri.
Hal ini sesuai dengan kondisi saat ini yang menuntut pengembangan kompetensi SDM yang harus adaptif di segala situasi.
Pada acara wisuda nasional ini, hadir pula Irjen Kemenperin Arus Gunawan selaku perwakilan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Pada sambutannya, Arus Gunawan mengatakan bahwa pengembangan SDM industri yang berkualitas memerlukan SDM yang handal dengan kompetensi di bidang industri serta meningkatkan penguasaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Untuk itu, Kemenperin menyiapkan 6 program prioritas sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas SDM industri yang kompeten, yaitu:
- Pengembangan pendidikan vokasi industri melalui dual system
- Pembangunan politeknik dan akademi komunitas di kawasan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI)
- Pengembangan link and match antara SMK dan industri
- Program diklat 3 in 1
- Pembangunan infrastruktur, kompetensi dan sertifikasi, kompetensi tenaga kerja industri
- Pembangunan pusat inovasi dan pengembangan SDM industri 4.0
Acara wisuda nasional kemudian dilanjutkan dengan acara wisuda internal SMK SMAK Bogor yang tetap dilakukan secara daring.
Pada sambutannya, Kepala SMK SMAK Bogor Dwika Riandari melaporkan bahwa tahun 2020, SMK SMAK Bogor meluluskan 273 lulusan yang kesemuanya telah memenuhi persyaratan kelulusan dengan sangat baik.
Di antaranya adalah ujian sekolah dan nasional serta uji kompetensi teori dan praktik, sehingga sampai dengan saat ini SMK SMAK Bogor telah mencetak sejumlah 7912 analis kimia.
Viadvera gamavortem, itulah nama angkatan 62 yang lulus pada tahun ini dan matador adalah sebutan untuk para siswanya.
Dwika mengatakan bahwa lulusan tahun ini adalah lulusan edisi khusus. Bagaimana tidak, mereka dipaksa harus beradaptasi dengan cepat ketika virus Covid-19 mulai menyebar di Indonesia. Namun bukan berarti para matador ini adalah lulusan yang biasa-biasa saja.
Ketika masa pendidikannya di sekolah, banyak sekali prestasi yang mereka torehkan. Salah satunya adalah memenangkan beberapa lomba berskala nasional maupun regional, di antaranya adalah:
- Juara 1 Lomba Cepat Tepat Ilmu Pangan Tahun 2019, Institut Pertanian Bogor (Nasional)
- Juara 1 Chemistry Fun Days Tahun 2019, Universitas Padjadjaran (Nasional)
- Juara 1 Chemistry Challenge Tahun 2019, Universitas Indonesia (Nasional)
- Juara 2 Olimpiade Kimia Tahun 2019, Universitas Negeri Semarang (Nasional)
- Juara 3 Kompetisi Kimia Tahun 2019, Universitas Airlangga (Nasional)
- Juara Harapan 2 Olimpiade Kimia Tingkat Nasional (OKTAN) Tahun 2020, Institut Teknologi Bandung (Nasional)
- Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Remaja Bidang Ketahanan Nasional (Provinsi Jawa Barat)
- Juara 1 Olimpiade Kimia Sorensen Tahun 2019, Politeknik AKA (Jabodetabek)
Kompetensi lulusan ini juga telah tersertifikasi oleh BNSP dalam beberapa klaster:
Klaster | Jumlah Lulusan |
Gravimetri | 266 |
Volumetri | 270 |
Proksimat | 249 |
Elektrokimia | 220 |
Spektrofotometri | 230 |
Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) | 239 |
Mikrobiologi | 251 |
Selain itu, lulusan angkatan 62 ini juga telah dibekali dengan sertifikat internasional sebagai All-round Laboratory Technician Level III of VAPRO dan sertifikat TOEIC – Reading & Listening oleh Educational Testing Service, yang keduanya berlaku secara internasional.
Per 27 November 2020, tercatat sejumlah 49% lulusan bekerja, 37% melanjutkan pendidikan, 3% berwirausaha, dan 11% sedang dalam proses.
Pada wisuda virtual ini, SMK SMAK Bogor juga menyampaikan beberapa apresiasi kepada lulusan, di antaranya adalah: 3 Besar Peraih Nilai Ujian Nasional Tertinggi:
- Arkan Fauzan Ayyasyi
- Shafa’a Puteri Al Zahra
- Stendy Nur Taufiq
Nilai VAPRO terbaik: Khansa Nabila Hasan
10 Besar Nilai Ijazah Tertinggi:
- Hendy Cahya Suwandi
- Naura Izdihar
- Eliza Khoirunisa
- Ines Rahmawati Efendi
- Aliefi Mutiara Syafitri
- Shafa’a Puteri Al Zahra
- Maulida Nurul Haq
- Nimas Siti Yulia Rasmawati
- Amalia Maulina
- Nadya Ayu Anandita
3 Calon Bintang Pelajar:
- Hendy Cahya Suwandi
- Muhammad Habiburohman
- Shandyka Yudha Pratama
Pada kesempatan ini pula, Hendy Cahya Suwandi dinobatkan sebagai Bintang Pelajar lulusan tahun 2020 sekaligus wisudawan terfavorit, dan namanya disematkan pada pohon Bintang Pelajar.
Ada satu lagi berita yang sangat mengejutkan sekaligus membanggakan di akhir acara wisuda, berita yang datang dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada hari yang sama, yaitu tanggal 28 November 2020 LTMPT menyelenggarakan Webinar dengan tema “Kiat Sukses Masuk Perguruan Tinggi Pilihan dan Pengumuman Peringkat Sekolah berdasarkan Nilai UTBK 2020”.
Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube LTMPT Official.
Pada webinar tersebut, diumumkan bahwa SMK SMAK Bogor merupakan SMK terbaik peringkat 1 di Indonesia berdasarkan rerata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2020 yang merupakan tes masuk ke perguruan tinggi dan urutan ke-166 di antara semua SMA, MA, dan SMK yang mengikuti UTBK.
Peringkat ini berdasarkan rerata nilai TPS (Tes Potensi Skolastik) peserta dihitung berdasarkan rerata dari nilai 4 sub tes yaitu kemampuan kuantitatif, memahami bacaan dan menulis, kemampuan penalaran umum dan pengetahuan pemahaman umum.
Viadvera gamavortem, kami bangga atas semua prestasi dan pencapaian kalian selama ini, angkatan yang tetap semangat dan datang dengan kebersamaan, dan kuat pula secara bersama-sama.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada kepala BPSDMI beserta seluruh jajarannya, ketua dan pengurus komite sekolah, industri dan lembaga penelitian, para orangtua, Himpunan Alumni Sekolah Kimia Analis (HASKA), dan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan atas dukungannya dalam mencetak SDM industri yang kompeten dan berdaya saing. Jaya terus matadors, jaya terus SMAKBO!. (*)
Penulis : Leonie Irina Mutiara
Sumber : www.smakbo.sch.id