Kemendikbud Sebut Vaksin Bisa Dorong Persiapan Sekolah Laksanakan PTM

0
33
Ilustrasi. Kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac disambut baik berbagai pihak. Beberapa pihak dikatakan harus menjadi prioritas vaksinasi.
Ilustrasi. Kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac disambut baik berbagai pihak. Beberapa pihak dikatakan harus menjadi prioritas vaksinasi.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Beberapa hari lalu, pemerintah mendatangkan vaksin Covid-19 Sinovac berjumlah 1,2 juta dosis. Hadirnya vaksin ini pun disebut dapat membuat tenang akan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) Januari mendatang.

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Evy Mulyani mengatakan, pemerintah daerah (pemda) sebagai pemberi izin dapat menjadikan kedatangan baksin sebagai salah satu alasan pembukaan sekolah.

Kata dia, vaksin yang datang ini dapat mendorong pemda untuk lebih secara menyeluruh memastikan kesiapan sekolah di semua aspek.

Jadi, yang di maksud adalah kesiapan sarana prasarana yang harus dipastikan lebih detil lagi, agar kegiatan PTM berjalan lancar sebelum masyarakat divaksinasi.

Dengan begitu, maka warga pendidikan pun dapat melakukan kegiatan belajar mengajar lebih aman dan tetap sehat. “Keseluruhan faktor harus dipertimbangkan secara holistik oleh Pemda,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (9/12).

Meskipun begitu, dia tetap mengingatkan bahwa vaksin ini bukan menjadi alasan utama agar sekolah dibuka. Pemantauan status dan perkembangan Covid-19 di daerah juga perlu dipertimbangkan untuk kemaslahatan masyarakat pendidikan.

“Pemda juga harus melihat kondisi kesehatan warga pendidikan, ketersediaan sarana prasarana kesehatan, kesiapan satuan pendidikan, ketersediaan transportasi,” imbuhnya.

Sebab, kondisi tersebut hanya diketahui oleh pemda setempat. Di mana pemda sendiri juga telah diberi kepercayaan oleh Kemendikbud untuk memutuskan apakah PTM bisa dijalankan atau tidak, yaitu melalui penyesuaian Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri. (jawapos)