PDIP Menang Besar di Jatim, Hasto Bilang Begini

0
38
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus, kader, dan simpatisan partai di Jawa Timur. Pasalnya, partai berlambang banteng moncong putih itu memenangkan 11 dari 19 pilkada yang dilaksanakan di Jawa Timur.

Hal itu berdasar laporan terakhir dari pemantauan hitung cepat maupun real count, serta pengumpulan data oleh Badan Nasional Saksi Pemilu (BSPN) PDIP. Diketahui, dari ke-11 pasangan itu, kader murni partai menjadi kandidatnya.

“Jadi kami tak sekedar menjadi pengusung. Namun kader murni PDIP memang benar-benar menjadi kepala daerah karena memenangkan pilkada kali ini.Sebagai catatan, pilkada pada penduduk tiga besar Jawa Timur berhasil dimenangkan PDIP,” ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Kamis (10/12/2020).

Bahkan, untuk memenangkan pertarungan di provinsi itu, sejumlah Ketua DPP PDIP seperti Ahmad Basarah, Sadarestuwati, Said Abdulah, Sri Rahayu dan Mindo Sianipar dalam 10 hari terakhir sebelum pencoblosan memilih untuk berada di Jawa Timur untuk mengawal pilkada.

Sebagai contoh, di Sumenep, PDIP mendukung pasangan Ach. Fauzi berpasangan dengan Dewi Khalifa. Untuk diketahui, Ach. Fauzi adalah kader murni partai dan menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Sumenep. Sementara Dewi merupakan Ketua Muslimat Sumenep. Pasangan itu sama-sama mengikuti Sekolah Partai yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan pilkada.

Pasangan ini diusung bukan hanya oleh PDIP. Tapi juga oleh partai politik lain seperti Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Atau contoh lain adalah di Kabupaten Malang, dimana PDIP mengusung Sanusi sebagai calon bupati yang berpasangan dengan Didik Gatot Subroto. Sanusi merupakan bupati petahana. Sementara Didik adalah kader murni PDIP, menjabat sebagai Ketua DPC Kabupaten Malang.

“Kabupaten Malang setelah 10 tahun akhirnya kembali ke PDI Perjuangan,” katanya.

Pasangan kader murni yang menjadi pemenang ini didukung juga oleh partai lain. Yakni Golkar, Nasdem, Gerindra, PPP, dan Partai Demokrat.

“Kami sangat gembira karena kemenangan kader murni PDI Perjuangan seperti ini, akhirnya turut juga menaikkan angka persentase kemenangan bagi partai politik lain,” kata Hasto.

Hasto juga menuturkan, Pilkada 2020 ini menjadi bukti bahwa proses kaderisasi PDIP yang seperti diamanahkan oleh ketua umumnya Megawati Soekarnoputri terus berjalan dengan baik. Rakyat Indonesia merasakan sendiri bagaimana proses kaderisasi terstruktur itu telah melahirkan sosok pemimpin seperti Joko Widodo (Jokowi), Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo, Hendrar Prihadi, Abdullah Azwar Anas, dan lain-lain.

“Bagi PDIP kaderisasi dilakukan agar kader punya standar etika dan moral yang baik, serta memiliki militansi yang memegang tanggung jawab kerakyatan, agar rakyat bisa hidup lebih baik dan lebih bermartabat,” katanya.

Lebih lanjut Hasto berharap, kepada para calon kepala daerah terpilih ini agar benar-benar menjaga kepercayaan rakyat ini. Tentunya juga harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

“Untuk saat ini, kami akan terus mengawal hingga proses penghitungan suara pilkada selesai dilaksanakan. Hal itu juga menjadi bagian dari tanggung jawab menjaga kemurnian suara rakyat,” ungkapnya.

Berikut ini daftar kemenangan PDIP di Jawa Timur:

1. Sumenep
Kada Ach. Fauzi (Ketua DPC PDIP Sumenep)
Wakada: Dewi Khalifa. Ketua muslimat Sumenep);
Partai pengusung: PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PKS, PBB

2. Surabaya
Kada: Eri Cahyadi (Birokrat).
Wakada: Armudji (Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim);
Partai pengusung PDIP.

3. Gresik
Kada: Fandi Ach. Yani (Ketua DPRD Gresik dari PKB, tetapi PKB mencalonkan nama lain)
Wakada: Aminatun Habibah (Pengurus Bamusi PDIP Gresik)
Partai pengusung: PDI Perjuangan, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, Nasdem;

4, Banyuwangi
Kada: Ipuk Fietandani.
Wakada: Sugirah (Bendahara DPC PDIP Banyuwangi)
Partai Pengusung: PDI Perjuangan, Gerindra, Hanura, PPP, Nasdem;

5. Situbondo
Kada: Karna S (Fungsionaris DPC PDIP)
Wakada: Khoirani (Pengurus Muslimat Situbondo).
Partai Pengusung: PDIP, PPP, Demokrat;

6. Kab. Malang
Kada. Sanusi (Bupati petahana yg dulu diusung PKB)
Wakada: Didik Gatot Subroto (Ketua DPC PDIP Kab. Malang)
Partai Pengusung: PDIP, Golkar, Nasdem, Gerindra, PPP, Demokrat;

7. Kota Blitar
Kada: Santoso (Wali Kota petahana dari PDIP)
Wakada: Tjutjuk Sunario.
Partai pengusung: PDIP, Gerindra, PPP, Demokrat, Hanura;

8. Kabupaten Kediri
Kada: Hanindhito Himawan Pramana (Anggota PDIP)
Wakada: Dewi Maria Ulfa (Pengurus Fatayat Kediri)
Partai Pengusung: PDIP, PKB, Golkar, PAN, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKS.

9. Trenggalek
Kada: HN Nur Arifin (Bupati petahana/Ketua DPC PDIP Trenggalek)
Wakada: Syah M Natanegara (Anggota Fraksi PKB DPRD Kab. Trenggalek tetapi PKB mencalonkan calon lain)

10. Ponorogo
Kada: Sugiri Santjoko (Fungsionaris DPC PDIP)
Wakada: Lisdyarita (Wakil Ketua DPC PDIP Kab. Ponorogo)
Partai pengusung: PDIP PAN, PPP, Hanura;

11. Ngawi
Kada: Ony Anwar (Wabup petahana dari PDIP)
Wakada: Dwi Ritanto Jatmiko (Ketua DPC PDIP Ngawi)
Partai Pengusung: PDIP, Golkar, PKB, Gerindra, PAN, PKS, Nasdem, PPP, Hanura, Demokrat.

(jpg)