BOGOR-RADAR BOGOR, Arab Saudi secara resmi memulai program vaksinasi Covid-19 pada Kamis (17/12/2020).
Dosis pertama vaksin itu langsung disuntikkan kepada Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah setelah pengiriman gelombang pertama dari Pfizer-BioTech tiba di negara Arab itu.
Selain Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah, seorang wanita berkursi roda dan seorang pria lainnya termasuk di antara yang pertama diberikan vaksin di sebuah pusat kesehatan.
Vaksinasi itu dianggap akan membawa harapan baru bagi Saudi.
“Ini adalah awal dari akhir krisis,” kata Rabiah kepada wartawan sebagaimana dikutip AFP, Kamis (17/12/2020).
Orang berusia di atas 65 tahun serta mereka yang menderita penyakit kronis atau berisiko tinggi terinfeksi akan diprioritaskan sebagai vaksin pada tahap pertama.
Lalu mereka yang berusia di atas 50 tahun akan diberikan pada tahap kedua. Sementara tahap ketiga akan memvaksinasi seluruh warga yang belum tervaksinasi.
Sejauh ini lebih dari 100.000 orang telah mendaftar sejauh ini melalui aplikasi online yang disebut “Sehaty”, kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa vaksin tersebut akan “gratis untuk semua warga negara dan penduduk”.
Pekan lalu, Riyadh menyetujui penggunaan vaksin yang dikembangkan oleh raksasa farmasi AS Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech. Ini menjadikan Arab Saudi sebagai negara Teluk kedua yang melakukannya setelah Bahrain.
Arab Saudi sejauh ini mencatat lebih dari 360.000 kasus virus korona baru, termasuk lebih dari 6.000 kematian. Angka ini merupakan yang tertinggi di antara negara-negara Teluk Arab. Tetapi kerajaan juga melaporkan tingkat pemulihan yang tinggi. (*/ran)