CIBINONG-RADAR BOGOR, Kops Coffee menjadi salah satu kedai kopi ujung tombak para petani kopi di Kabupaten Bogor di tengah Pandemi Covid-19. Khususnya para petani kopi di Kecamatan Sukamakmur.
Kedai kopi dengan konsep kemitraan itu, terus merangkul para petani kopi yang terdampak Covid-19. Dengan membeli hasil petani. Membantu para petani agar tetap lestari di tengah hantaman pandemi.
Store Manager Kops Koffee, Buana Adi Putra menuturkan Kops Coffee ini lahir pada 17 Agustus 2020. Dengan tujuan meningkatkan ekonomi rakyat di tengah Pandemi.
“Pandemi ini benar-benar berdampak pada seluruh sektor. Termasuk para petani kopi dan masyarakat yang bergantung pada hasil panen kopi. Itulah alasan adanya Kops Coffee,” ujar Buana Adi Putra kepada radarbogor.id Senin (21/12/2020).
Menurutnya, terbentuk Kops Coffee ini diawali dari kunjungan kerja Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy ke kampung terisolir Mulyasari, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Di sana Kapolres melihat banyaknya warga yang bergantung pada kopi. Mulai dari petani kopi, pemetik kopi hingga pemikul hasil tani.
“Saat ini Kops Coffee bisa ditemui di Polres Bogor. Dan kita terus kembangkan. Tujuannya satu, untuk tingkatkan ekonomi rakyat di tengah pandemi,” tuturnya.
Saat ini, Kops Coffee, menjadi salah satu tempat favorit pembuat SIM. Seperti Senin (21/12/2020) pagi Polres Bogor dipadati pembuat SIM. Mereka datang dari sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
Kebanyakan mereka berangkat sejak subuh. Tak sedikit mereka yang datang dengan kondisi mengantuk lalu menyeruput kopi. Khususnya kopi hitam di Kops Coffee.
Iksan salah satunya. Setibanya di Polres Bogor, pemohon SIM itu langsung menuju kedai kopi yang berada di food court Polres Bogor. Memesan kopi hitam sebelum menuju tempat test SIM.
“Iya, biar gak ngantuk. Nyoba kopi di sini. Enak kopinya bikin melek,” katanya saat ditemui radarbogor.id Senin (21/12/2020).
Tidak hanya Iksan, Mulyadiva, warga Rumpin juga melipir ke Kops Coffee. Mencoba menghilangkan kantuk sebelum mengurus SIM.
“Ia, kalau ke Polres Bogor saya pasti mampir ke Kops Coffee. menikmati secangkir kopi khas Bogor,” tuturnya.
Kedai kopi yang terletak di dalam Polres Bogor ini buka dari pukul 08.00 sampai 19.00 WIB. Untuk harga kopi yang dijual mulai dari Rp5.000 hingga Rp20.000.
Adapun kedai kopi yang berkonsep kemitraan ini memiliki filosofi, menghadirkan sajian kopi terbaik dengan harga terjangkau melalui konsep kemitraan dengan Kelompok Tani dan Primkoppol di satker-satker kepolisian.
Sementara itu untuk protokol kesehatan di kedai Kops Coffee ini sangat ketat. 3 M diterapkan di sana. Mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. (all/mg5)