Tes Antigen Wisatawan Borobudur Asal Bogor dan Bekasi Positif Covid-19

0
37
Seorang wisatawan di kawasan Borobudur Kabupaten Magelang menjalani tes cepat antigen di Gedung Tourist Information Center (TIC) Borobudur. Heru Suyitno/Antara
Seorang wisatawan di kawasan Borobudur Kabupaten Magelang menjalani tes cepat antigen di Gedung Tourist Information Center (TIC) Borobudur. Heru Suyitno/Antara

JAKARTA-RADAR BOGOR, Dua orang wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dinyatakan positif berdasar hasil tes cepat antigen Covid-19. Dua wisatawan itu berasal dari Bekasi dan Bogor.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Oktora Kunto Edi seperti dilansir dari Antara di Magelang mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng melakukan tes cepat antigen di Gedung Tourist Information Center (TIC) Borobudur. Sebanyak 115 wisatawan menjalani tes cepat antigen, pada libur Jumat (25/12).

”Wisatawan yang dinyatakan positif tersebut diminta tidak melanjutkan perjalanan atau kembali, selanjutnya melakukan isolasi mandiri di rumah,” ujar Oktora Kunto Edi.

Kemudian hasil tes cepat antigen itu diberikan kepada fasilitas kesehatan atau puskesmas terdekat supaya dilakukan monitoring dari petugas puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti mengatakan, kegiatan itu merupakan inspeksi mendadak (sidak), bukan pelayanan. ”Kami memang sidak untuk mengetahui kesiapan dari para wisatawan dalam melengkapi perjalanan di kawasan Borobudur. Kegiatan ini dilakukan dua hari, 25 dan 31 Desember,” kata Retno.

Dia menyebutkan, sasaran dalam satu hari sebanyak 100 wisatawan, diprioritaskan pada pelaku perjalanan wisata dari zona merah dan juga di luar Jateng.

”Rapid tes antigen ini gratis dan mereka pulang kami berikan surat keterangan resmi (dengan keterangan) yang bersangkutan positif atau negatif,” kata Retno.

Dia menjelaskan, kalau yang bersangkutan negatif bisa melanjutkan perjalanan wisata ke kawasan Borobudur, namun kalau dinyatakan positif, disarankan untuk tidak melanjutkan perjalanan dan selanjutnya yang bersangkutan melakukan pengecekan lebih lanjut, dikuatkan dengan tes usap (swab).

”tingkat akurasi tes cepat antigen mencapai 90 persen. Beberapa kasus rapid test atigen-nya positif, kalau di-swab biasanya juga positif, dengan tingkat akurasi yang tinggi,” terang Retno. (jawapos)