JAKARTA-RADAR BOGOR, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan bahwa Indonesia telah menandatangani kerja sama pengadaan vaksin Covid-19 Novavax dan Astrazeneca. Adapun, jumlah totalnya sebesar 100 juta dosis vaksin.
Pembelian dua jenis vaksin ini yakni Novavax berasal dari Amerika Serikat dan Astrazeneca dari Inggris. Diharapkan dapat memberikan variasi yang cukup untuk rakyat Indonesia atas produk-produk vaksin yang akan digunakan.
“Alhamdulillah hari ini pemerintah menyaksikan progres yang signifikan berupa penandatanganan perjanjian pembelian 50 juta dosis vaksin Astrazeneca oleh Bio Farma dan 50 juta dosis vaksin Novavax oleh Indofarma,” ujar dia dalam Telekonferensi Pers: Perkembangan Vaksin Covid-19, Rabu (30/12).
Dia pun mengharapkan, proses pembelian ini akan rampung maksimal dalam dua minggu ke depan. Dengan begitu, pemerintah pun dapat masuk ke tahap berikutnya, yaitu distribusi vaksin.
“Distribusi ke seluruh pelosok Indonesia dalam jangka waktu singkat untuk diberi ke tenaga kesehatan kemudian tenaga publik, dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Apabila distribusi telah selesai, maka tahap terakhir adalah proses vaksinasi kepada masyarakat. Dia juga memastikan vaksinasi akan menjangkau seluruh wilayah dan masyarakat Indonesia.
Tentunya, pemerintah tidak bisa sendiri dalam berjuang memerangi virus Covid-19. Dia pun meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sebelum divaksinasi.
“Tidak mungkin sukses oleh Kementerian Kesehatan sendiri. Tapi butuh gerakan seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya. (jawapos)