Menkes Sebut Vaksinasi Butuh Waktu Lebih dari Setahun

0
52
Menkes soal gangguan ginjal akut
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan gangguan ginjal akut pada anak bukan karena vaksin Covid-19.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Jawapos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah merencanakan Januari 2021 pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat bisa dimulai. Saat inipun pemerintah memiliki 3 juta dosis vaksin Sinovac.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, proses vaksinasi kepada masyarakat butuh waktu yang tidak singkat. Dia memperkirakan, dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan.

“Jadi, dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk menyelesaikan program vaksinasi ini,” ujar Budi Gunadi dalam konferensi pers, disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/12).

Budi mengatakan, program vaksinasi ini adalah salah satu strategi untuk memutus penularan Covid-19 di Tanah Air. Sehingga diharapkan vaksinasi bisa berjalan lancar.

Nantinya untuk pertama kali yang bakal disuntikan vaksin Covid-19 adalah tenaga kesehatan. Itu karena mereka adalah garda terdepan dalam memutus penularan Covid-19.

“Insya Allah sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja pada Januari, Insya Allah sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi untuk kita mulai program vaksinasi,” katanya.

Budi berpesan, seiring berjalannya program vaksinasi tersebut masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan 3M yang ketat. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa diikuti, bisa dikerja samakan bisa didukung oleh seluruh rakyat Indonesia. Karena tidak mungkin pemerintah melakukan ini sendiri,” tuturnya.(jpg)