Ekonomi Belum Membaik

0
212
SEPI: Daya beli masyarakat menurun, terlihat dari salah satu pusat perbelanjaan yang biasa dipadati pengunjung kini justru lebih sepi.
SEPI: Daya beli masyarakat menurun, terlihat dari salah satu pusat perbelanjaan yang biasa dipadati pengunjung kini justru lebih sepi.

JAKARTA–Kondisi ekonomi Indonesia, tampaknya, belum sepenuhnya membaik seperti prediksi pemerintah. Realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun ini baru sanggup menyentuh angka 5,06 persen secara year-on-year (yoy). Meski kinerja ekspor dan investasi sudah membaik, realisasi serapan belanja pemerintah dan konsumsi rumah tangga ternyata di bawah ekspektasi.

Ekonom Indef Bhima Yudistira mengatakan, kondisi itu semakin menegaskan fakta bahwa daya beli masyarakat secara nasional memang tengah menurun, bukan karena adanya shifting ke online. “Secara umum, realisasi 5,06 persen ini di bawah prediksi,” ujarnya. Bhima menyebut, belanja pemerintah yang diharapkan bisa menggerakkan konsumsi rumah tangga ternyata hanya tumbuh 3,46 persen secara yoy.

Sedangkan konsumsi rumah tangga mengalami stagnasi di 4,93 persen. Hal itu mencerminkan pelemahan daya beli, khususnya masyarakat menengah ke bawah. “Porsi konsumsi rumah tangga terhadap PDB juga menurun menjadi 55,6 persen,”jelasnya. Menurut dia, motor pendorong ekonomi lainnya seperti ekspor memang menunjukkan kinerja positif. Pertumbuhannya mencapai 17,2 persen secara yoy.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menuturkan, besaran pertumbuhan ekonomi kuartal III lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2016 dan 2015. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi di kuartal I-III mencapai 5,03 persen. “Capaian ini menggembirakan,” ujarnya.

Menurut Suhariyanto, ada sejumlah catatan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III 2017. Pertama adalah harga komoditas minyak dan gas (migas) dan nonmigas di pasar internasional pada kuartal III yang naik. Kemudian, kondisi ekonomi pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga menguat dari 6,7 persen pada kuartal III 2016 menjadi 6,8 persen pada kuartal III 2017. Selanjutnya, realisasi belanja pemerintah juga meningkat signifikan secara yoy.(ken/rin/oki)