SUKAJAYA-RADAR BOGOR, Hari kedua pasca bencana alam yang melanda kawasan bagian Barat Kabupaten Bogor, Kamis (2/1/2020) menyisakan kisah miris.
Warga korban bencana di lokasi penampungan saat ini sangat membutuhkan makanan dan air bersih. Ironisnya, hingga kini belum ada bantuan yang datang, sehingga tak sedikit dari mereka yang kelaparan.
Seperti yang dialami warga Kampung Cibuluh, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya. Hingga pukul 12.00 WIB Kamis (2/1/2020) belum ada bantuan logistik dan air bersih.
“Tadi pagi aja habis pulang ngambil kacang panjang dari kebun, karena semalam kita hanya makan satu mie instan mentah dan roti satu bungkus dari relawan,” kata warga Cibuluh RT 04/02 Desa Cibuluh, Kecamatan Sukajaya Ati, di lokasi pengungsian SD Sukajaya.
Ia juga menambahkan, untuk saat ini warga masih menempati kantor desa dan bangunan sekolah dasar. Karena, hampir semua rumah ambrol tergerus longsoran
“Yang penting nyawa selamat, tapi sekarang belum dapat bantuan, paling makanan seadanya dulu buat ganjel perut dan kita gak bawa apa-apa hanya yang ada di badan saja,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya Mumuh (38) menjelaskan, dirinya bersama istri dan tiga anaknya mengungsi karena rumahnya sudah tak layak huni dan khawatir terjadi longsor susulan.
“Sebagian rumah di kampung saya sudah rata dengan tanah, makanya kita dengan warga lain ngungsi dulu yang penting ada tempat tinggal sementara buat istirahat,” pungkasnya.
Sementara itu, tiga warga yang hilang hingga saat ini belum juga ditemukan karena akses jalan sangat sulit dijangkau. Lokasi pengungsian masih tersebar di area zona aman yang berada di Desa Harkat Jaya. (nal)
