BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam waktu dekat segera melakukan open bidding atau lelang jabatan, untuk mengisi lima bangku kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong, pasca Wali Kota Bima Arya melakukan perombakan besar-besaran pada susunan OPD, akhir 2018 kemarin.
Untuk diketahui, lima jabatan eselon II yang tidak terisi adalah Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfostandi), Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Menurut Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, open bidding akan dibuka pada Januari. Dengan memberikan kesempatan kepada aparat sipil negara (ASN) yang memenuhi persyaratan, yakni kepangkatan dan golongan untuk mendaftar.
Ade menambahkan, persyaratan tersebut antara lain, adalah ASN yang saat ini menduduki jabatan minimal eselon IIIA atau memiliki golongan minimal IVa.
“ASN yang mendaftar akan dilakukan tes, antara lain wawancara, untuk mengetahui potensi kepemimpinan dan komitmennya,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Dedie A Rachim menuturkan, rotasi mutasi dilakukan lantaran kinerja beberapa kepala OPD yang dinilai belum maksimal, karena itu open bidding menjadi solusi agar program OPD bisa lebih maksimal ke depannya.
“Seperti penyelamatan Benda Cagar Budaya (BCB), meski sudah ada Perwali mungkin ini belum fokus. Disisi lain Pemkot Bogor kan sudah membentuk Tim Ahli Bangunan dan Gedung (TABG) tujuannya melindungi benda cagar budaya, termasuk rumah dan lainnya,” kata Dedie.
Karena itu, sambung Dedie, Pemkot Bogor akan melakukan Open Bidding dalam kurun waktu 2 – 3 bulan ke depan mengisi kekosongan kepala OPD. (wil/c)