Meski Belum Dilantik, Forum PRB Kota Bogor Sudah Turun ke Lokasi Bencana

0
65
Forum
Sebanyak 31 anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Tingkat Kota Bogor, audensi dengan Walikota Bogor Bima Arya.
Forum
Sebanyak 31 anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Tingkat Kota Bogor, audensi dengan Walikota Bogor Bima Arya.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 31 anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Tingkat Kota Bogor dipimpin Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Priyatna Syamsah dan Camat Bogor Barat Rr. Juaniarti Estiningsih melakukan audiensi dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kamis (02/01/2020).

“Audiensi ini sebagai tindak lanjut dari acara Deklarasi Forum PRB di Cilibende 2 November lalu,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatna Syamsah.

Priyatna mengatakan, 31 pengurus Forum PRB Tingkat Kota Bogor memang belum dilantik dan belum ada SK Wali Kota Bogor, namun anggota tetap turun ke 41 titik bencana di Kota Bogor sejak Rabu (01/01) kemarin. Meski begitu pihaknya menginginkan pelantikan bisa dilaksanakan secepatnya.

“Rencananya pelantikan akan berbarengan di Briefing Staf karena penasehat Forum PRB ini seluruh OPD yang ada di Kota Bogor,” katanya.

Ia menuturkan, Forum PRB ini diisi anggota dari BPBD (Satpol PP), Damkar, Tagana, Pertamanan, anggota kelurahan  tangguh bencana dan relawan sosial. Tugasnya menjalin sinergitas dan partner kerja masyarakat dalam penanganan penanggulangan bencana untuk percepatan penanganan kebencanaan di Kota Bogor.

“Forum PRB ini tak hanya turun ke lapangan tapi juga di pra dan pasca. Mereka akan berkolaborasi dengan konsep Pentahelix, yakni Masyarakat, Pemerintah, Akademisi, Dunia Usaha dan Media Massa,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Forum PRB Tingkat Kota Bogor, Surya Kelana Putra membenarkan adanya anggota Forum PRB yang turun ke lapangan meskipun Forum PRB belum dilantik. Anggotanya menyebar ke titik bencana, seperti Cibuluh, Cimahpar, Kampung Bebek, Katulampa, Kedung Badak dan lainnya.

“Ini sudah tugas kami sehari-hari kalau ada kejadian bencana turun. Karena Forum PRB ini baru jadi tinggal penguatan administrator dengan SK Wali Kota,” imbuhnya.

Ia menerangkan, semua anggota Forum PRB tidak hanya sekedar memiliki keahlian tetapi mempunyai modal utama, yakni merupakan orang-orang yang memiliki ketertarikan dan keinginan berkiprah di kemanusiaan. Tak ayal ada anggota yang turun ke lapangan dan ada konseptor yang siap berkoordinasi, berkolaborasi dan bersinergi dengan semua elemen terutama penguatan fungsi BPBD.

“Harapan saya forum PRB bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Kota Bogor serta dapat membantu Pemerintah Kota Bogor dalam percepatan penanganan kebencanaan dan memberikan rekomendasi infrastruktur,” katanya. (Prokom :fla/ismet-SZ)