Jabodetabek Terus Hujan, Perjalanan Commuterline Terganggu

0
126
Ilustrasi KRL
Ilustrasi KRL Bogor-Jakarta Kota
Ilustrasi commuter line

BOGOR-RADAR BOGOR, Hujan yang terus mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak malam pergantian tahun menyebabkan sejumlah titik-titik di daerah Jakarta dan sekitarnya terendam banjir. Banjir yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, sejak Rabu (1/1) menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api mengalami ganggungan.

Operasional jadwal kereta api pun mengalami gangguan akibat adanya banjir tersebut yang menimbulkan genangan-genangan air di beberapa titik. Dengan begitu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengalihkan pemberangkatan sejumlah perjalanan KRL Commuter Line imbas dari genangan air di beberapa titik tersebut.

Vice President Corporate Communication PT KCI, Anne Purba menyampaikan seluruh perubahan operasional KRL akan diinformasikan melalui akun-akun resmi PT KCI.

Mengingat pada Jalur 5 dan 6 Stasiun Tanah Abang turut terdampak luapan air dari kali Ciliwung dengan ketinggian air hingga 50 cm diatas kop rel pada rabu kemarin, Anne menghimbau agar para pengguna jasa KA yang berada di Bogor dan sekitarnya untuk mengatur jadwal keberangkatannya lebih awal menuju stasiun. Hal ini bertujuan supaya tidak tertinggal kereta mengingat sejumlah ruas jalan raya juga terdapat titik banjir.

“Perjalanan KRL di sejumlah perjalanan beroperasi seperti biasa, kecuali untuk lintas Duri – Tangerang dan Loop Line. Namun demikian, operasional KRL masih akan diatur menyesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan,” kata Anne.

Sementara itu, KRL loop line relasi Stasiun Bogor menuju Stasiun Jatinegara perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Kampung Bandan saja. Sedangkan Stasiun Duri saat ini sedang tidak dioperasikan mengingat adanya genangan air di Depo Bukit Duri, Jakarta Selatan yang mencapi 4 cm diatas kop rel. Maka dari itu, selain relasi perjalanan dari Stasiun Bogor – Stasiun Jatinegara,  relasi Stasiun Tangerang – Stasiun Duri pun terganggu. Perjalanan KRL diatur hanya dari Stasiun Tangerang sampai Stasiun Batuceper, begitupun sebaliknya.

Sementara itu untuk perjalanan dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota, masih dapat dilewati KRL dengan pembatasan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam. Hal tersebut dikarenakan masih adanya genangan di sejumlah lokasi.

“Untuk kondisi di Stasiun Bogor sendiri cukup kondusif, meskipun ada sedikit penumpukan penumpang, namun tak terlalu signifikan karena kereta dari Stasiun Bogor ke Stasiun Jakarta Kota kan tidak ada kendala. Hanya penurunan kecepatan saja,” Ucap Anne

Lebih lanjut Anne mengatakan bilamana para pengguna jasa yang perjalanannya terkendala pada hari ini maupun kemarin, dapat melakukan pembatalan perjalanan di seluruh loket hingga tujuh hari sejak transaksi terakhirnya.

Sementara itu, salah satu pengguna jasa KCL, Firga Eka Puta (24) mengatakan bahwa kondisi Stasiun Bogor saat jam berangkat kerja cukup ramai.

“Kondisi rame yah, walaupun jadwalnya tidak mengalami keterlambatan,” kata Firga. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa harus ada penanganan yang cepat dari pihak PT KAI mengingat pada hari senin (6/1) jadwal libur sekolah telah usai yang dibarengi dengan selesainya jadwal cuti akhir tahun para pekerja. (CR3)