CIBINONG – RADAR BOGOR, Sport and Tourism menjadi daya dongkrak Kabupaten Bogor yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sejatinya, Sport and Tourism juga menjadi tanggungjawab setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Untuk itu, Bupati Bogor Ade Yasin meminta kepala dinas kompak menjalani tagline tersebut.
“Contoh pembangunan GOM (Gelanggang Olahraga Masyarakat) itu kan bukan Dispora saja, tapi DPKPP juga ada disitu. Bicara Tourism juga bukan hanya kewenangan di Disbudpar. Maka disini kami butuh kekompakan antar kepala dinas,” kata Ade.
Jadi, kata Ade, Sport and Tourism ini merupakan program yang dikeroyok oleh beberapa dinas.
Ade kembali menyontohkan penataan kawasan ibukota Cibinong pada 2021 mendatang. Ada beberapa dinas yang memang berkewenangan menata kawasan Cibinong.
Untuk pembangunan jalan, yakni ada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), lalu untuk lalu lintas ada Dinas Perhubungan (Dishub), dan penertiban dan penataan ada Satpol PP.
Semuanya, tegas Ade, harus bersinergi dan jangan memikirkan egoisme dengan berjalan sendiri – sendiri. Harus ada tindakan lanjutan dalam setiap eksekusi yang dilakukan.
“Misalnya Pol PP membongkar, nah disitu DPKPP harus masuk. Agar tidak tumbuh lagi yang sudah dibongkar,” ketusnya.
Ade mengakui bahwa seharusnya sekarang ini dirutinkan rapat terbatas antar dinas. Apalagi menemukan satu program yang harus dikerjakan secara keroyok itu tadi.
“Hilangkan egoisme dinas itu dihilangkan. Ini juga untuk transparansi, tidak dicurigai. Keterbukaan publik lewat PPID juga itu penting, kita tidak mau dapat rapor merah,” pungkasnya. (dka/c)
