Sekda Ajak Semua Memahami Tujuan Hidup

0
70


BOGOR-RADAR BOGOR Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengajak semua untuk memahami makna hidup, seperti mau kemana dan diciptakan untuk apa.

Menurutnya, manusia tidak diciptakan begitu saja tanpa adanya tujuan hidup. Adapun tujuan utama manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah agar beribadah kepada Allah SWT dengan iman yang baik.

“Pastikan kita hidup hanya dengan Iman yang khoir (baik), maka Insya Allah kita akan mendapatkan jannah (surga),” kata Ade saat menyampaikan kultum kepada para jamaah di Masjid At-Taqwa Balai Kota Bogor, Senin (06/01/2020) siang.
Data Berita

Sekda Ajak Semua Memahami Tujuan Hidup
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengajak semua untuk memahami makna hidup, seperti mau kemana dan diciptakan untuk apa.

Menurutnya, manusia tidak diciptakan begitu saja tanpa adanya tujuan hidup. Adapun tujuan utama manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah agar beribadah kepada Allah SWT dengan iman yang baik.

“Pastikan kita hidup hanya dengan Iman yang khoir (baik), maka Insya Allah kita akan mendapatkan jannah (surga),” kata Ade saat menyampaikan kultum kepada para jamaah di Masjid At-Taqwa Balai Kota Bogor, Senin (06/01/2020) siang.

Dalam kesempatan itu, Sekda menyebutkan enam hak muslim terhadap muslim lainnya, yakni Apabila bertemu maka sampaikan salam dan menjawabnya.

Apabila diundang maka hadirilah undangannya. Ketika diminta nasihat maka berikanlah nasihat. Ketika bersin ucapkan Alhamdulillah dan Yarhamukallah. Apabila sakit jenguklah dan apabila meninggal dunia maka antarkan hingga dikubur.

“Jadi saya berdiri disini karena diminta oleh DKM atau berkaitan dengan hak ketiga muslim tadi,” terangnya.

Ia menuturkan, ibadah shalat ini merupakan bentuk pembinaan iman. Bentuk pembinaan iman ada lima, seperti syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji.

Iman dalam bahasa arab berasal dari kata amana, yu’minu, imanan yang artinya percaya.

Menurut Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Ibnu Majah, iman itu adalah tambatan hati yang menggema kepada seluruh ucapan dan menjelma ke dalam perbuatan.

Ada tiga aspek kehidupan manusia, yakni hati, ucapan dan amal perbuatan. Contohnya, jika ingin berangkat shalat pasti diawali dari hati, kemudian ucapan dan dikerjakan.

“Tapi semua yang menggerakan adalah Allah SWT. Jadi, mumpung kita diberikan kesempatan hidup mari kita belajar untuk memahami tujuan hidup,” kata Sekda. (Prokopim)